Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kepulauan yang dimana memiliki keanekaragaman suku, seni, dan budaya. Budaya merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia tentang cara hidup berkembang secara bersama pada suau kelompok yang memiliki unsur keindahan (estetika) secara turun temurun dari generasi ke generasi. Begitu pula dengan pengetahuan lokal yang merupakan pengetahuan yang bersumber dari pengetahuan nenek moyang yang sampai saat ini tetap dan masih di lanjutkan (Indra W, Syamsul, Popon: 2019). Indonesia juga disebut sebagai negeri dengan zamrud khatulistiwa yang menyimpan potensi hasil bumi, flora keelokan dan keragaman fauna (Rendrahadi, Andreas Handojo, Alexander: 2017). Keberagaman tersesbut memiliki arti dan makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia sehingga itu lahirlah pengetahuan – pengatahuan lokal yang dipercaya menjadi suatu anutan dan kekuatan bagi bangsa negara Indonesia.
Dewasa ini kita tidak dapat memungkiri satu hal yakni tentang kemajuan zaman. Kemajuan zaman yang terjadi saat ini tidak luput dari peran globalisasi yang semakin mendunia. Adanya proses globalisasi menghasilkan keadaan yang berbeda pada dunia saat ini seperti adanya kemajuan di bidang pendidikan, kemajuan pada teknologi hingga pada pemikiran masyarakat. Begitu banyak dampak yang diakibatkan oleh globalisasi terdapat dampak positif hingga dampak yang negatif atau merugikan. Dampak positif dari adanya proses globalisasi dapat kita rasakan saat ini yaitu kemajuan di bidang teknologi yang mengakibatkan masuknya informasi dari budaya luar.
Indonesia yang sejatinya negara yang kaya akan budaya dalam menanggapi adanya dampak dari proses globalisasi ini juga turut menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan, apalagi terkait generasi muda yang meruakan generasi penerus bangsa. Dampak yang menakutkan apabila generasi muda tidak mengetahui adanya pengetahuan lokal mengenai kekayaan budaya yang ada di Indonesia sebab terdegradasinya pengetahuan lokal dengan kemajuan teknologi dan informasi. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja maka bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya karena generasi muda yang merupakan generasi yang akan elanjutkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensinya sebagai negara yang memiliki banyak kebudayaaan. Hal lain yang dapat terjadi dari dampak ini adalah negara Indonesia akan kehilangan identitas aslinya dan pengetahuan masyarakat lokal akan terhenti dan hilang.
Mempertahankan pengetahuan lokal merupakan aksi yang baik untuk mempertahankan identitas nasional dan memperkenalkan generasi muda Indonesia pada budaya budaya adat yang ada di Indonesia mengenai pengetahuan lokal. Hal yang dibutuhkan oleh masa depan Indonesia dalam melestarikan budaya adat Indonesia adalah dengan mengadopsi pengetahuan masyaraakt adat dengan kehidupan modern saat ini, karena kita tidak bisa memungkiri bahwa kita saat ini sedang menjalani suatu kehidupa modern. Oleh karena itu pula kita harus menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda agar tidak terkikis dengan perkembangan dan kemjuan zaman yang di dukung oleh arus globalisasi. Pengintegrasian antara pengetahuan lokal dengan kemajuan teknologi adalah salah satu kegiatan yang dapat ditempuh untuk menjawab arus tantangan zaman.
Pembuatan aplikasi game yang memunculkan dan memanfaatkan kemenarikan pengetahuan lokal adat dan budaya adalah salah satu bentuk upaya dalam mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia.
Pada gambar 1 merupakan gambar aplikasi yang tersedia di playstore google. Aplikasi diatas merupakan beberapa aplikasi yang menyediakan beberapa fitur dengan memanfaatkan pengetahun lokal. Sasaran pasar dari aplikasi tersebut tidak lain dan tidak bukan dalah generasi muda Indoneia, aplikasi tersebut dibuat semenarik mungkin dengan memanfaatkan fitur game dimana fitur tersebut dipilih juga disesuaikan oleh kebutuhan generasi muda.
Pemanfaatan aplikasi sebagai pengenalan budaya dan pengetahuan lokal untuk mengadopsinya dengan kehidupan modern juga terus di gencarkan oleh peneliti – peneliti muda guna mempertahankan identitas nasional agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Kegiatan – kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sangat baik dalam mendukung esistensi kebudayaan di Indonesia itu sendiri dan juga sebagai ajang memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada dunia luar. Berikut ini merupakan gambaran beberapa penelitian yang mengintegrasikan pengetahuan budaya lokal dengan perkembangan teknologi :
pembelajaran pengenalan budaya Indonesia. Adanya penelitian ini merupakan bukti dari keterlibatan generasi muda untuk mempertahankan jati diri dan warisan bangsa. Keterlibatan generasi muda dalam kegiatan mempertahankan identitas bangsa adalah peran yang sangat penting, karena dari hal ini dapat diketahui bahwa generasi muda sejatinya memiliki panggilan jiwa untuk terus merawat dan mnjaga warisan bangsa Indonesia.
Pada gambar 2 merupakan contoh penelitian mengenai aplikasiPada gambar 3 merupakan gambar dari rancang bangun aplikasi yang mengangkan tema kearifan lokal dan budaya yang ada di Kabupaten Jember sebagai upaya penenaman nilai moral bagi remaja. Penelitian ini dilakukan oleh penulis dimana target generasi muda merupakan generasi sasaran karena generasi mudamerupakan generasi penerus bangsa, tetapi juga tidak menutup sasaran pada target selain generasi muda Indonesia. Penelitian – penelitian ini merupakan kegiatan untuk mempertahankan pengetahuan lokal dan mengenalkannya pada generasi muda Indonesia dan dunia.
Pengembangan terus digencarkan untuk membuat ketertarikan pada budaya lokal, adat, pengetahuan lokal dari bangsa Indonesia. Karena pengaruh teknologi saat ini sangat signifikan dalam mempengaruhi perkembangan informasi oleh karena itu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang diharapkan dapat menarik perhatian para generasi muda.