anak untuk belajar ke jenjang sekolah dasar. Untuk bisa membaca, anak terlebih dahulu harus mengenal huruf, menghafal, dan memahaminya. Pada pendidikan non formal seperti PAUD, anak mulai dikenalkan dengan huruf A-Z. Dalam penerapannya, pengenalan huruf vokal dan konsonan tersebut dilakukan melalui bermain.Â
Salah satu harapan orang tua adalah agar anaknya bisa membaca. Membaca merupakan bekalSelain dengan bermain, pengenalan huruf vokal dan konsonan juga dilakukan dengan menggunakan media.
Media adalah perantara antara sumber pesan dan penerima pesan. Dalam hal ini, sumber pesan adalah guru dan penerima pesan adalah murid. Untuk menyampaikan pesan tersebut supaya sampai dengan baik pada murid, maka digunakan perantara berupa media yang menarik dan menyenangkan bagi murid.Â
Salah satu media yang menarik dan menyenangkan untuk mengenalkan huruf vokal dan huruf konsonan adalah kartu huruf. Kartu huruf dapat dibuat sendiri oleh guru dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekolah ataupun di rumah.Â
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kartu huruf adalah kardus bekas, kertas origami, pensil, lem, gunting, dan spidol.Â
Cara membuatnya pun mudah, yaitu:
1. Buat pola bentuk love pada kardus, sebanyak 26 buah menggunakan pensil.
2. Gunting kardus yang sudah digambar pola.
3. Tempelkan kardus yang sudah dipotong pada kertas origami.