Mohon tunggu...
Eka Hr
Eka Hr Mohon Tunggu... Buruh - Pedagang

Pedagang

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Wayang Kulit Semarakkan Sedekah Bumi dan Laut Desa Panikel

12 Juli 2024   23:28 Diperbarui: 12 Juli 2024   23:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap _Tradisi sedekah bumi dan laut adalah ritual tradisional masyarakat yang populer di Indonesia khususnya Pulau Jawa.
Cilacap adalah salah satu kabupaten yang masih meneruskan tradisi ini. Khusunya di Desa Panikel ,Kecamatan Kampung laut Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Merangkum dari berbagai sumber, sedekah bumi dan laut merupakan wujud rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa setelah menerima hasil bumi dan hasil laut yang melimpah. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun menurun dari nenek moyang.

Melalui tradisi ini warga berharap agar diberi banyak limpahan rezeki dan dijauhkan dari bahaya oleh Yang Maha Kuasa. Sedekah bumi juga dilakukan untuk mempererat persaudaraan antar warga.
Selain itu sedekah bumi dan laut ini juga bertujuan meneruskan atau melestarikan budaya Jawa. Di Desa kami, Desa Panikel setiap tahunnya pasti mengadakan kegiatan tradisional tersebut dengan hiburan wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit ini bertempat di Halaman kantor Desa Panikel. Jumat (12/07/2024)

Kades Panikel/dokpri
Kades Panikel/dokpri

Wayang kulit adalah bentuk seni tradisional yang memiliki akar dalam budaya Jawa dan Bali. Pagelaran wayang kulit merupakan salah satu hiburan yang sangat dinantikan dalam kehidupan masyarakat desa kami. Ini adalah pertunjukan berbentuk bayangan yang menggunakan tokoh-tokoh wayang yang terbuat dari kulit dan diwarnai dengan tangan.

Pertunjukan wayang kulit di desa kami melibatkan dalang, seniman yang bertanggung jawab untuk memerankan semua tokoh wayang dan bercerita dengan menggunakan berbagai suara dan dialog. Pagelaran wayang kulit tidak hanya hiburan semata, tetapi juga sarana pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai moral dan sejarah kepada penonton. Ini adalah momen di mana masyarakat desa berkumpul bersama untuk merayakan budaya dan tradisi kami.

Turut hadir dalam acara sedekah bumi dan laut di Desa Panikel Kasi trantib mewakili camat kampung laut, Danramil Kawunganten Kapten (Ckm) Suratman.SH, dan posmar kampung laut Serda Admin.

Kades Panikel Sumaryo memaparkan, kita dari Pemdes Panikel berharap supaya kedepannya warga Desa Panikel bisa lebih baik dan gemah ripah lohjinawi toto tentrem kertoraharjo Di atas tanah yang "Loh Jinawi" (subur); dijumpai tanaman yang hijau (subur), yang mendukung kehidupan masyarakat sehingga tercipta rasa aman, makmur dan tenteram. kegiatan sedekah bumi dan Laut tidak semata menjaga kearifan lokal namun juga wadah untuk bersilohturohim dengan warga.

Nilai kegotongroyongan dan paseduluran masih cukup kental dikehidupan warga. Tradisi sedekah bumi dan Laut sendiri yang setiap tahunnya diadakan di Desa Panikel, akan tetap dipertahankan dan dilestarikan, Eka Hr.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun