Mohon tunggu...
Money

Lapangan Kerja Jadi Solusi Atasi Kemiskinan

7 September 2018   15:20 Diperbarui: 7 September 2018   15:38 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa tingkat kemiskinan penduduk di Indonesia pada bulan Maret 2018 sebesar 9.82%. Angka ini diklaim merupakan yang terendah sejak krisis 1998 dan untuk pertama kalinya berada pada level satu digit penyebab terjadinya kemiskinan.

Tingkat pendidikan yang rendah, karena biaya pendidikan saat ini sangat tinggi sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan pekerjaan untuk membiayai pendidikannya.

Solusi untuk mengatasi pendidikan dengan menjalankan program skala besar untuk membangun jalan pedesaan dan tingkat kabupaten.

Membiayai program diatas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menjalankan program pekerjaan umum yang bersifat padat karya.

Menjalankan strategi pembangunan fasilitas listrik pada desa-desa yang belum menikmati tenaga listrik.

Langka-langkah mengatasi masalah kemiskinan:

1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di Indonesia.

2. Menghapuskan korupsi, sebab korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya.

3. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat miskin atau keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok utama selain beras.

4. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun