Penjelasan diatas merupakan jenis penilaian yang digunakan setiap harinya di TK Dharma Wanita Persatuan Tiremenggal. Namun, kita tidak menemui penilaian dengan cara tes tulis maupun wawancara. Mengapa TK Dharma Wanita Tiremenggal tidak menggunakan evaluasi tersebut? Menurut Ibu Puji Anita, penilaian menggunakan jenis tes tulis ataupun wawancara masih belum cocok apabila diterapkan dijenjang TK, karena anak-anak belum menguasai betul bagaimana cara membaca teks yang panjang dan bagaiamana juga cara untuk menjawab pertanyaan guru apabila dilakukan tes wawancara secara langsung.
Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah TK Dharma Wanita Tiremenggal menggunakan tiga jenis evaluasi penilaian yaitu penilaian hasil karya, observasi, dan catatan anekdot. Kemudian TK Dharma Wanita Tiremenggal tidak menggunakan penilaian berupa tes tulis maupun wawancara karena dirasa kurang cocok apabila diterapkan dijenjang taman kanak-kanak.
Rekomendasi dari saya adalah evaluasi berupa observasi, karena lebih terpercaya dan lebih valid karena dilakukan secara langsung dan menurut saya observasi juga praktis, karena kita hanya menceklis atau memberi tanda centang didalam lembar observasi. Berbeda dengan anekdot, meskipun dilakukan secaa langsung juga, namun kita harus menulis satu persatu kejadian yang terjadi secara tiba-tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H