Berbicara soal investasi, rumah adalah bentuk investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Karena harganya yang stabil dan cenderung naik. Harga rumah tidak terpengaruh oleh inflasi, oleh karenanya harganya stabil. Dan karena kebutuhannya yang semakin tinggi. Maka harga rumah dapat dipastikan akan terus merangkak naik.
Tapi bagi anda yang merasa bahwa penghasilan yang didapatkan masih tidak cukup untuk membeli rumah. Dengan penghasilan yang hanya pas-pasan setiap bulannya. Impian memiliki rumah, rasanya terlalu sulit untuk dicapai. Jangan khawatir! Bagi anda yang mengalami masalah ini. Anda tidak perlu berkecil hati. Karena harapan anda masih bisa terwujud. Anda masih punya kesempatan untuk memiliki rumah sendiri. Dan sekaligus juga bisa menjadi sebuah investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Saat ini pemerintah tengah menggalakan program KPR bersubsidi. Yang khusus di tujukan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Jadi kalau gaji anda perbulan masih di bawah 4 juta. Dengan adanya program KPR bersubsidi ini. Penghasilan anda yang rendah, bukanlah hambatan untuk memiliki rumah. Anda masih bisa mewujudkan mimpi anda untuk memiliki rumah yang layak.
Untuk mewujudkan program ini, pemerintah mendirikan sebuah lembaga khusus yang bernama PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF). Tugas dari PT. SMF adalah untuk memfasilitasi aliran dana dari pasar modal ke sektor perumahan. Aliran dana ini disalurkan melalui lembaga penyalur KPR. Seperti bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkannya. Untuk penjelasan lebih detail mengenai PT. SMF, anda bisa mengecek di https://www.smf-indonesia.co.id/ atau di instagram @inveseries dan instagram @ptsmfpersero.
Aliran dana yang difalisitasi oleh PT SMF dijalankan melalui bank-bank yang ditunjuk untuk penyaluran program KPR bersubsidi ini. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan rumah yang layak.
Cara Memperoleh Manfaat Dari Program Ini,
- Hubungi Lembaga Penyalur KPR Bersubsidi
Untuk memulai prosesnya, anda bisa menghubungi lembaga yang menyalurkan program KPR bersubsidi ini. Saat ini sudah ada 38 Bank yang ditunjuk, yang terdiri dari 7 Bank Nasional, antara lain BTN dan BTN Syariah, BRI, Mandiri, BNI, BSI, Artha Graha dan Mega Syariah. Dan 31 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Yaitu BJB Syariah, BPD Sulawesi Selatan, BPD Sulawesi Selatan Syariah, BPD Kalimantan Barat, BPD Kalimantan Barat Syariah, BPD Sulawesi Tengah, BPD Kalimantan Tengah, BPD Kalimantan Selatan Syariah, BPD Kalimantan Timur, BPD Papua, Bank NTB, BPD Kalsel, Bank DKI, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, BPD Jateng Syariah, Bank NTT, BPD Jatim Syariah, Bank Nagari, BPD Jawa Timur, BPD Riau Syariah, Bank Aceh, Bank Jambi, Bank Sumsel Babel, Bank Jambi Syariah, BPD Nagari Syariah, BPD Sumut Syariah, Bank Sumsel Babel Syariah, BPD Sumut, BPD Jawa Tengah, BPD DIY, BPD Jawa Barat dan Banten. (https://ppdpp.id/gandeng-38-bank-penyalur-bp-tapera-siap-salurkan-flpp-awal-tahun-2022/)
- Tentukan Lokasi
Penentuan lokasi sangatlah penting. Sebelum anda memutuskan untuk mengambil unit rumah. Pastikan kalau lokasi yang anda ambil mudah untuk diakses. Dan memiliki fasilitas pendukung yang baik untuk mobilitas anda, dari dan menuju ke tempat kerja. Karena lokasi yang sulit akan menimbulkan masalah bagi anda kedepannya.
Saat ini sudah banyak sekali pengembang yang membangun perumahan subsidi di wilayah-wilayah penyangga ibukota. Untuk mendapatkan informasi tentang lokasi-lokasi perumahan subsidi ini. Anda bisa mengecek pada website atau outlet resmi dari lembaga-lembaga penyalur KPR. Atau dari pameran property. Jadi anda bisa mencari berbagai alternatif lokasi yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.
Meskipun perumahan subsidi, lokasinya agak jauh dari pusat kota. Namun bukan berarti lokasi itu sulit untuk diakses. Karena sekarang ini, sudah banyak fasilitas umum yang mendukung. Dengan pelayanan transportasi umum yang semakin baik dan terjangkau. Akses yang sebelumnya jauh dan sulit, kini sudah bisa teratasi. Misalnya dengan pengembangan jalur KRL di berbagai wilayah penyangga ibukota. Maka mobilitas masyarakat di bekasi, bogor, depok, tangerang dapat menjadi lebih mudah.
- Proses Permohonan KPR
Setelah menentukan lokasi yang sesuai, maka anda dapat menghubungi lagi lembaga penyalur KPR bersubsidi untuk mengajukan permohonan. Pada proses ini, anda akan diminta untuk melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Pada umumnya dokumen seperti data kependudukan yang dibutuhkan untuk proses verifikasi data dan analisa oleh lembaga penyalur KPR. Untuk lebih lengkapnya dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Anda bisa melihat pada website resmi dari lembaga penyalur KPR yang anda pilih.
Jika semua proses verifikasi sudah selesai dilakukan. Dan permohonan anda disetujui. Maka anda bisa melakukan proses akad kredit. Dan proses pencairan permohonan bisa dimulai.
Dengan selesainya semua proses tersebut. Maka anda dapat langsung merasakan keuntungan dari program rumah bersubsidi ini. Dengan penghasilan rendah pun anda bisa mewujudkan keinginan anda untuk memiliki rumah. Dan mulai melakukan investasi jangka panjang yang menguntungkan. Karena pada saat nanti anda menyelesaikan cicilan pembayarannya. Dapat dipastikan kalau nilai jual rumah yang anda beli sudah jauh lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H