Mohon tunggu...
Eka Khristiyanta Purnama
Eka Khristiyanta Purnama Mohon Tunggu... Lainnya - Koordinator Produksi Teknologi Pembelajaran dan PTP Ahli Madya

Pusdatin Kemendikbudristek

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Digital Safety

28 Oktober 2021   15:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   15:05 12642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat digital safety sangat diperlukan, maka sebisa mungkin jangan pernah terlalu mudah memberikan informasi pribadi. Ada baiknya jika membaca lebih dahulu informasi layanan secara lengkap. Karena jejak digital terus akan melekat dan dapat digunakan untuk mengancam, ancaman hacking, scams, threats, pencurian data, pembobolan terus meningkat, dan tentu harus melindungi aset-aset digital di ruang internet.

Pegangan Berinternet

Digital safety sebagai kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital. 

Masyarakat perlu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, Setiap akun media sosial dapat di amankan dengan baik, karena salah milih aplikasi dan asal mengklik tautan dapat membahayakan data diri si pengguna.

Tidak ada salahnya sebagai pengguna media sosial harus berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial karena memang semua harus sering melakukan pengamanan pada akun supaya data pribadi tidak bocor. Kalau salah klik dan salah pencet aplikasi atau link, maka data pribadi dapat di akses orang yang tidak bertanggung jawab. Meskipun digital safety, yang namanya kemanan, sempurna dan permanen dalam digital adalah mitos.

Artinya, bahwa solusi untuk menjaga digital saftey atau keamanan digital ini bukan soal tool, tetapi soal bagaimana memahami ancaman yang kelak akan dihadapi dan cara menghadapinya. 

Misalnya, akun yang harus dijaga data digital seperti WA, Telegram, email, akun media sosial, akun aplikasi, domain situs web, IP address, file konten yang disimpan kini secara digital. Akun tersebut harus dijaga karena kejahatan dunia digital, seperti kejahatan digital penipuan, pencurian identitas, phishing, ransomware, cyberbullying, carding, pembobolan akun hanya menunggu yang punya akun lengah akibat tidak bisa menjaga data pribadi.

Sesungguhnya, konsep digital safety dapat diartikan sebagai konsep internet aman dan sehat. Saat ada di dunia digital, semua perlu mengerti hak sebagai konsumen atau peserta sewaktu gabung layanan platform, atau aplikasi. 

Pengguna bisa melindungi diri dengan mengoptimalkan fitur keselamatan digital, kritis untuk tidak mudah mengikuti undangan atau ajakan melakukan sesuatu, dan tidak mudah menyebarkan informasi, kuis, survei yang belum kita periksa kebenaran atau kredibilitasnya. 

Kiranya, konsep digital safety harus menjadi pegangan pengguna internet semua umur untuk minimalisir dampak negatif yang kelak bisa terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun