Sejatinya manusia sebagai makhluk social akan memenuhi kondisi tersebut sebagai bagian dari kehidupannya. Hal itu mendorong lahirnya wadah-wadah atau media-media sebagai bentuk interaksi yang bisa bersesuaian. Tetapi bisa juga terjadi sebaliknya. Adanya wadah-wadah atau media-media social membuat bentuk-bentuk interaksi social dapat memenuhi kebutuhan itu.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, perkembangan media-media social juga tidak luput dari pengaruhnya. Bahkan terlihat signifikan, perubahan itu menyentuh dan mempengaruhi kehidupan social manusia dari waktu ke waktu. Dalam hal ini kemajuan teknologi tersebut di bidang telekomunikasi dan segala sesuatu yg berhubungan dengan itu, termasuk internet. Yang bermuara pada terbentuknya media-media social maya. "Pengguna Internet di Indonesia diperkirakan mencapai 57,8 juta pada 2010, seiring meningkatnya pemakaian layanan tersebut melalui teknologi pita lebar jaringan seluler." detikinet Bagi sebagian orang hal tersebut tidak begitu terasa, bahkan seolah stagnan.
Pengguna media-media maya, yang sangat beragam motivasi dan tujuannya saat ini, masih belum maksimal dalam pemanfaatannya. Hal ini bisa dilihat dari perilaku yang ada di media pertemanan yang ada. Dan semakin luas penggunanya dalam kehidupan sehari-hari, melahirkan kebiasaan yang membudaya. Kenyataan ini menunjukkan terjadinya perubahan dalam peradaban manusia, yang saat ini masih berproses berkembang dan mencari bentuknya, seiring dengan perkembangan teknologi juga. Bentuk keterhubungan yang dinamis ini akan semakin beragam dan dapat berpengaruh besar dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. Tergantung dari bagaimana manusia memanfaatkannya. Namun peran media-media maya sebagai satu bentuk media social, dapat menjadi pemicu untuk memaksimalkan fungsi dan manfaatnya.
Media-media social dalam dunia maya, menempati peranan yang strategis. Dimana sebuah media dapat mewadahi pengguna dalam hal informasi, pengetahuan, minat, hobi dan terjaganya keterhubungan diantara pengguna tersebut. Untuk selanjutnya bisa memberi manfaat yang lebih luas se-dinamis kehidupan itu sendiri.
Kehidupan social yang memerlukan waktu dan jarak dalam kenyataannya menjadi semakin dipermudah lewat media-media maya tersebut. Kata-kata "anywhere, anytime, anyhow" bukan lagi slogan atau lip service semata. Karena kondisi lingkungan, demografi, waktu, dan jarak bukan hambatan dalam dunia maya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H