Mohon tunggu...
Sri Pujiastuti
Sri Pujiastuti Mohon Tunggu... profesional -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

STC, Babeh Helmi, dan Arif Duduls

22 Mei 2010   17:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku yakin, dengan terpaksa Arif kucing mabok yang duduls telpon aku request tulisan untuk mendukung Babeh.Dengan alasan yang bernada mengancam Arif duduls membuat aku menulis ini. Dasar kucing duduls mabok. What a cat! L

[caption id="attachment_147587" align="alignleft" width="138" caption="dicomot dari lapak arif duduls"][/caption]

Padahal aku sudah ngomong, iya, aku mendukung Babeh to be number one in STC, walaupun udah jelas-jelas aku gak bakal kuat mendukungnya, (berat kaleee…. ) gak apalah, paling juga aku ikhlaskan Arif duduls juga, soal dukung-dukung itu. Buktinya tuh kucing rela berubah jadi mbek yang sok (banget) imut. L

[caption id="attachment_147586" align="alignright" width="200" caption="dicomot dari lapak arif duduls"][/caption]

By the way, aku memang tidak atau belum begitu mengenal yang namanya Babeh Helmi. But it’s ok !Tapi dari komen-komen beliau di beberapa tulisan aku, terasa bahwa dia orangnya enak diajak temenan apalagi becandaan. Dan hal itu diperkuat dengan tulisan (kampanye) Arif duduls, (http://sosbud.kompasiana.com/2010/05/21/babeh-pilihan-terbaik-untuk-stc/), tulisanAndy Darma (http://media.kompasiana.com/group/new-media/2010/05/22/babeh-helmi-pantas-jadi-ketua-stc/) dan yang pasti dari postingan-postingan seorang Babeh Helmi alias Helmi Budiparasetio , diatas segala kriteria formal atau hanya pertemenan saja. Asal, jangan seperti pejabat atau politikus yang lagi trend sekarang aja. ;?

[caption id="attachment_147593" align="alignleft" width="300" caption="dicomot dari tulisan arif duduls"][/caption]

By the way lagi, walaupun STC bagai tetesan air di panasnya hari, namun lahir dari cinta dan semangat yang ada. Semangat itu menyebar dengan indah dalam hati-hati ikhlas yang nyata (http://fiksi.kompasiana.com/group/prosa/2010/04/04/semangat-seribu-tangan-cinta/). Senyata dukungan untuk Babeh Helmi.

Semoga… J

Good luck Beh!...Good luck STC!... J

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun