Mohon tunggu...
Sri Pujiastuti
Sri Pujiastuti Mohon Tunggu... profesional -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Untuk Pak Kate

30 November 2009   17:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_301681" align="alignleft" width="189" caption="koleksi KR"][/caption] I’m the 7th and you’re the best: Katedra Rajawen Kompasianer yang baik, guratan tulisan ini bukan maksud untuk mengekor Pak Kate, yang jelas-jelas gak punya ekor. Tapi lebih kepada bentuk apresiasiku pada seorang Katedra Rajawen, yang telah membuat persembahan spesial untuk para sahabat dari sesuatu yang memang spesial dalam hati indahnya. Aku bisa me rasakan Pak Kate, sebagai seorang yang penampilan luarnya biasa saj a, dan sedang menggali potensi dalam dirinya untuk menjadi luar biasa dengan cara merenungi peristiwa kehidupan sehari-hari untuk mengajari diri sendiri. Seperti yang digambarkannya pada profil tentang dirinya. Taraf belajar, itu yang sedang dilakukannya dalam menulis dan mencoba menjadi manusia pembelajar. Oleh sebab it u selalu menyemangati diri dengan menulis. Adalah gambaran sosok makhluk manusia berkarakter dan arif. Edi Santana, Pak Dwiki, Jimmo, Zulfikar, mba Izzah, mba Mariska, Ken Arok, dan sahabat lainnya telah dilukis dengan manisnya dalam untaian kata yang menginspirasi dan mengapresiasi sahabat-sahabat itu. Dalam tulisannya untukku, aku tuliskan komentarku: Pak Kate yang baik. Walau makhluk terendah yang ada sekalipun aku kan bersahabat. Untaian kata-kata terindah dari seorang sahabat menyejukan hati dan mewarnai hari jadi lebih indah dalam lembaran makna kehidupan. Ringan dan bermakna, menjiwai tulisan-tulisan Pak Kate, yang mewarnai kompasiana ini lebih hangat dan akrab. Dengan ide-ide tulisan yang menggugah rasa dan pikir. Aku suka itu. Aku juga kadang merasa lucu membaca komentar-komentarnya yang mengalir akrab dan hangat. Raut wajahmu memang kadang tidak begitu jelas dilihat dari profil. Tapi gambaran dirimu terbaca apik dari tulisan-tulisanmu. Akankah kita bisa selalu bersahabat tidak hanya di Kompasiana? Pertanyaan yang umum yang juga semua sahabat? Karena indahnya persahabatan yang tulus tidak berbanding dengan apapun. Jangan lewatkan tulisan karya beliau: “Pagi Khusuk Berdoa, Siang Asik dalam Dosa….Mengapa???” adalah satu bentuk renungan tentang kenyataan keseharian manusia umumnya, yang dirangkai dalam sebuah puisi. Ataupun tulisan lainnya :” Tuhan Ada Disini!!!”, “Buktikan Cintamu, Sayangku!!!”, “Ke Neraka, Seharusnya Orang Baik Pergi”, “Every Child is a Star!!! “, “Naik Haji atau Menolong Orang Mau Mati??? “,dll, adalah ide, pemikiran, renungan, atau juga keresahan yang mengisi pikir dan rasa hatinya. Walaupun tidak bisa disebut muda tapi masih berjiwa muda, dan memang masih bisa membaur diantara orang-orang muda. EKA, nama samaran atau panggilan saja, aku tak perlu banyak tahu. Yang jelas,dan yang terpenting adalah mari kita jalin persahabatan ini apa adanya saja, dengan segala kekurangan dan kelebihan. Dalam persahabatan yang baru terjalin unik ini, kata-kata itu telah mewarnai keseharianku. Begitu Pak kate membuka hatinya untukku, yang kurasakan kehangatan yang arif dari seorang sahabat yang juga bisa mencerahkan. Nama Katedra Rajawen, tidak aku mengerti artinya. Tapi itu tidaklah penting karena hati dan pikir yang tercurah dalam tulisan-tulisan indahmu lebih memaknai dari seorang Katedra Rajawen. Pak Kate you’re inspired. ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun