Mohon tunggu...
Eka Cahyaningrum
Eka Cahyaningrum Mohon Tunggu... -

Suatu saat aku akan menjejakan kaki di berbagai belahan dunia!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gatar itu

23 November 2012   04:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menemukanmu

menawarkan sedikit kelegaan dan warna tersendiri dalam hidupku

Mengejutkan

bagaimana setahun hidupku disini tanpa menyadari keberadaanmu

Aneh

dalam beberapa detik kenekadan kau melintas dalam hidupku

dan sekarang

kau ada, disana, tempat itu

Kau memang tidak menungguku

tapi aku yakin bisa selalu menemukanmu di tempat itu..

Dalam segala senyum kecilmu kutemukan kebahagiaan

bahkan dalam setiap celotehan sinismu, ada getaran itu

.

Dalam sekejap kau menjadi semesta mungilku

Dalam setiap senyum canggungku saat bertemu mata denganmu

Bagaimana aku terpaku tak bisa berhenti

bagaimana kau semesta mungilku,

selalu berdiri di tempat itu

.

Bagaimana kau semesta kecilku,

tersenyum jahil memanggil namaku

getar itu!

Sayangnya kau bahkan tidak tahu

betapa setiap kau sebut namaku

betapa setiap kau sapa aku di jalan selintas

betapa di setiap senyuman saat berpapas

betapa aku menahan diri untuk tidak meneriakkan getar ini

betapa aku menahan diri agar tdak berlari meminta dirimu untukku

betapa aku menahan diri untuk tak melihat ke arahmu...

.

Sayangnya kau tidak tau,

Getar itu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun