Setiap tingkah laku seeorang pasti ada tujuan dan maksudnya. Contoh yang paling nyata saja saya ini, tulisan yang saya buat ini bukanlah sekedar tulisan. Tulisan ini pun saya buat mengandung maksud dan tujuan. Namun di sisni saya bukan akan membahas maksud dan tujuan saya membuat tulisan ini. Seperti halnya saya yang membuat tulisan ini karena ada maksud dan tujuannya, ternyata musik pun demikian. Musik yang disusun dari beberapa unsur ini biasanya mengandung tujuan-tujuan tertentu. Contohnya antara lain musik untuk mengungkapkan perasaan baik sedih, gembira, kecewa atau pun bahagia.
Untuk mengungkapkan perasaan-perasaan manusia yang bermacam-macam itu maka lahirlah berbagai macam jenis aliran musik. Jenis aliran musik itu berbeda dari satu dengan yang lain sehingga komposisinya pun biasanya juga berbeda. Salah satu unsur yang sangat mempengaruhi komposisinya yaitu irama. Irama disini diartikan sebagai urutan rangkaian gerak yang menjadi salah satu unsur pokok musik. Irama dalam musik terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya, membentuk suatu pola irama dan bergerak menurut pulsa dalam ayunan birama. Irama sebagai gerak musik yang berjalan teratur tidak tampak dalam lagu, akan tetapi dapat kita rasakan setelah lagu dialunkan.
Sebagai salah satu cabang dari seni, musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. dapat dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Untuk menghasilkan bunyi yang baik dipengaruhi oleh hasil interaksi dari tiga elemen. Elemen yang pertama sudah saya jelaskan dimuka yakni irama. Sedangkan elemen yang kedua dan yang ketiga yaitu melodi dan harmoni. Namun di sini saya hanya akan menjelaskan elemen pertama dan kedua saja, karena untuk eleman yang ketiga perlu penjelasan tersendiri yang lebih rinci.
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas yang mana bunyi dihasilkan antara lain dari interaksi tiga elemen di antaranya ada interaksi antara irama dan melodi. Irama yang terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam dengan bermacam-macam lama waktu atau panjang pendeknya ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Melodi adalah susunan rangkaian nada atau bunyi dengan getaran teratur yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi terdiri dari nada-nada yang terangkai secara teratur sehingga membentuk sebuah lagu yang indah.
Pada sebuah lagu melodi digambarkan dengan bentuk notasi melodi. Notasi melodi sendiri biasanya terdiri dari empat bentuk yaitu, yang pertama notasi huruf John Curwen yang ditulis dengan Do Re Mi Fa So La Si Do. Yang kedua yaitu notasi huruf yang ditulis dengan c d e f g a b dan ditambah o (nol) sebagai tanda diam. Yang ketiga yaitu notasi angka yang dilambangkan dengan 1 2 3 4 5 6 7. Notasi jenis yang ketiga inilah yang banyak digunakan terutama oleh pemula yang baru belajar music karena dianggap notasi yang paling mudah. Selanjutnya bentuk notasi yang ke empat yaitu notasi musik. Notasi ini digambarkan dengan garis naik atau turun untuk menunjukan tinggi rendahnya nada.
Nah teman-teman, begitulah uraian saya tentang keterkaitan irama dengan melodi. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan kita tentang musik.Aamiin..
