Mohon tunggu...
Eis Nina Marlina
Eis Nina Marlina Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMA N 1 OKU

saya pribadi yang suka menulis dan belajar, kenal saya akan banyak tertawa....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurna Dwi Mingguan Modul 2.1

19 Februari 2023   15:22 Diperbarui: 19 Februari 2023   15:38 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr. Wb

Hi, jumpa lagi dengan saya dalam bentuk tulisan klali ini saya  menuliskan jurnal dwi mingguan modul 2.1

Dalam jurnal refleksi modul 2.1 saya menggunakan 4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, dengan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) saya caoba merefleksikan apa yang saya dapatka setelah mempelajari alur belajar MERDEKA di modul 2.1.

FACTS

Pada minggu ini CGP mulai belajar baru lagi modul 2 Guru Penggerak yaitu tepatnya 2.1.A. Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Mulai dari Diri. Kegiatan ini memuat tentang pengalaman yang paling berkesan pada saat melakukan proses pembelajaran di dalam kelas dengan murid yang beragam, pembelajaran berdiferensiasi, cara merancang, melaksanakan, dan menilai pembelajaran

Eksplorasi Konsep. Kegiatan ini menjelaskan tentang seluruh materi Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid menggunakan serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: Kurikulum Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. 

Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar, Manajemen kelas yang efektif dan Penilaian berkelanjutan Kita perlu mengidentifikasi kebutuhan murid karena setiap murid itu memiliki karakteristik, kesiapan belajar dan kebutuhan belajar yang berbeda.

Sehingga sebelum melaksanakan pembelajaran, kita dapat membuat pemetaan tentang kebutuhan murid. Yang dapat kita lakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid adalah dengan membuat pemetaan untuk memahami karakter dan bakat murid. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam usaha pemenuhan kebutuhan murid adalah aspek kesiapan belajar murid, minat murid, dan profil belajar murid.

Pada bagian ini ditampilkan dua video yang berisi tentang strategi dalam pembelajaran berdiferensiasi, tiga strategi pelaksanaan pembelajaran diferensiasi berdasarkan pemetaan kebutuhan, meliputi:

Diferensiasi Konten.

Konten adalah segala sesuatu yang kita ajarkan kepada murid kita. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan terhadap tingkat kesiapan, minat, atau profil belajar murid yang berbeda atau juga terhadap kombinasi dari kesiapan, minat, dan profil belajar murid. Alat yang bisa digunakan adalah the equalizer.
Diferensiasi Proses

Proses mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa informasi yang dipelajari saat guru memetakan kebutuhan belajar murid yang kemudian kita wujudkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Cara melakukan diferensiasi proses yaitu, kegiatan berjenjang (kompleksitas yang berbeda), menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan di kelas yang disesuaikan level kemampuan, membuat agenda individual (guru membuat daftar tugas umum dan khusus yang sesuai kebutuhan individual), memvariasikan lama waktu untuk setiap tugas, agar murid yang kesulitan punya waktu lebih dan menfasilitasi murid yang cepat agar mencapai materi berikutnya, mengembangkan kegiatan bervariasi yang menfasilitasi ragam gaya belajar, menggunakan pengelompokan yang fleksibel.

Diferensiasi Produk

Hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan kepada guru (harus berwujud), bisa berupa karangan, video, diagram, pidato, rekaman, foto ataupun tulisan. Produk harus mencerminkan pemahaman murid dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Produk dilaksanakan dalam rentang waktu tertentu. Pada dasarnya diferensiasi produk meliputi dua hal, yaitu: Memberikan tantangan keragaman/variasi; dan Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekpresikan pembelajaran yang diinginkan
Dibagian unggah tugas, kami diminta untuk membuat diagram frayer tentang Pembelajaran berdiferensiasi, dan inilah tugas yang saya buat

Diagram frayer

dok pribadi
dok pribadi

Ruang Kolaborasi. Kegiatan ini adalah diskusi kelompok membahahas sebuah kasus Bu Derana, Bu Derana  adalah seorang guru Biologi SMA. Ia mengajar murid-murid Kelas 10. Adapun tujuan pembelajarannya adalah: 'Murid dapat menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya', kami diminta berdiskusi dan menganalisis pembelajaran yang dilakukan oleh bu Derana, kemudian kami diminta untuk membuat sknario pembelajara berdiferensiasi salah satu anggota kelompok dan meanganalisisnya.Kelompok yang dibentuk berdasarkan pada kesamaan jenjang mengajar, hal ini membuat ruang diskusi menjadi lebih tersambung dalam berpendapat karena semua memiliki strategi atau metode yang sama dalam pembuatan RPP.

Refleksi Terbimbing. CGP diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berkaitan dengan kegiatan yang sudah dipelajari. Berdasarkan materi yang telah saya pelajari pada modul ini, pembelajaran berdiferensiasi bisa menjadi solusi bagi permasalahan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas tentunya seorang guru akan menemui murid yang beraneka ragam, baik dari segi kemampuan dasar, bakat, minat, potensi, serta gaya belajarnya.

Agar guru dapat melaksanakan pembelajaran yang dapat mengakomodir semua perbedaan siswa tersebut maka guru sebaiknya melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi. Tomlinson mengatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Adapun diferensiasi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dari segi konten, proses, dan juga produk yang dihasilkan siswa.

Demonstrasi Kontekstual. CGP dapat membuat Rencana pembelajaran berdiferensiasi dan mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP. Pada Kegiatan ini saya membuat RPP Berdiferensiasi untuk siswa kelas XII dengan tema Procedure text (recipe).

Kegiatan posistif yang saya alami dalam belajar di modul ini adalah dapat memahami apa itu pembelajaran berdiferensiasi dan cara membuat RPP yang sesuai dengan karakter, minat, dan gaya belajar siswa agar tujuan pembelajaran bisa tercapai sebagaimana mestinya.

FEELING

Saya merasa senang dan tercerahkan bisa belajar bersama lagi baik itu ketika Bersama Instruktur, Fasilitator ataupun PP setelah beberapa hari libur belajar di LMS. Banyak ilmu yang dan informasi yang saya peroleh. Pembelajaran yang sedikit demi sedikit membuka pikiran saya dan hal baru yang saya rasakan serta dapatkan kaitannya dengan pembelajaran berdiferensiasi, dimulai dari merancang, melaksanakan, dan penilaian sehingga pembelajaran yang berpihak kepada murid akan terwujud.

FINDINGS

Pelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah pengetahuan dan perencanaan pembelajaran berdiferensiasi. Ini memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam ruang kelas yang beraneka ragam, termasuk cara mendapatkan konten, mengolah, membangun, menalar gagasan, mengembangkan produk pembelajaran, dan ukuran penilaian. Tujuan utamanya siswa yang di dalam suatu ruang kelas memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif. Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa.

Lingkungan pembelajaran yang mendukung pembelajaran diferensiasi ini adalah:

Setiap orang dalam kelas akan menyambut dan merasakan disambut dengan baik.

Setiap orang di dalam kelas tersebut saling menghargai

Murid akan merasa aman

Ada harapan bagi pertumbuhan

Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan

Ada keadilan dalam bentuk yang nyata

Guru dan siswa berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama.

FUTURE

Saya akan berusaha melaksanakan aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi untuk dapat mengakomodasi seluruh siswa yang beragam di kelas. Sebagai pendidik harus dapat mendengarkan, menanggapi semua perbedaan siswa, bagaimana kita dapat melayani siswa yang beragam sesuai dengan minat, dan gaya belajar mereka sehingga harapan tujuan pembelajaran tercapai dan tercipta SDM yang berprofil Pelajar Pancasila

Demikianlah Jurnal Refleksi dwi mingguan yang saya buat, semoga dapat menginspirasi..

Wassalamualaikum wr wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun