Mohon tunggu...
Eis Nina Marlina
Eis Nina Marlina Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMA N 1 OKU

saya pribadi yang suka menulis dan belajar, kenal saya akan banyak tertawa....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas 1.2.a.6 Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2

17 November 2022   20:49 Diperbarui: 17 November 2022   20:54 7977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mandiri ikut pelatihan (dok pribadi)

Selain itu sebagai seorang lulusan guru penggerak saya menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan saya dapat menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, saya akan terus Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah dan Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah serta saya akan membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

  • Inovatif

inovasi media pembelajaran (dok pribadi)
inovasi media pembelajaran (dok pribadi)

Inovatif disini bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; ber-sifat pembaruan [kreasi baru]) atau berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa memunculkan gagasan-gagasan baru dan tepat guna terkait situasi tertentu ataupun permasalahan tertentu. Dibutuhkan kejelian dari seorang Guru Penggerak untuk melihat peluang/potensi yang ada di sekitarnya (baik dari guru lain, murid, kepala sekolah, orang tua murid, komunitas lainnya) untuk mendukung ide orisinal demi menguatkan pembelajaran murid.

Misalnya menemukan cara baru untuk diterapkan, sehingga pembelajaran tak terasa sebagai beban, tetapi tetap bermakna bagi siswa, menggunakan berbagai sumber belajar, menyenangkan, dan sesuai dengan cara belajar siswa  yang terintegrasi dengan TIK.

Berpihak pada murid

belajar sambil bermain (dok pribadi)
belajar sambil bermain (dok pribadi)

Guru Penggerak selalu bergerak dengan mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama. Segala keputusan yang diambil oleh seorang Guru Penggerak didasari pembelajaran murid terlebih dahulu, bukan dirinya sendiri. Guru penggerak menuntun murid dengan sepenuh hati untuk mewujudkan profil pelajar pancasila

Sebagai seorang guru penggerak saya terus meningkatkan kompetensi saya dalam mendidik siswa dengan berpihak kepada murid, dimulai dari melakukan pembelajaran dikelas dengan mempertimbangkan minat dan bakat siswa, hal ini terasa menyenangkan karena siswa tidak merasa terbebani dan bisa berkreatifitas sesuai minat dan bakatnya dan saya juga menerapkan merdeka mengajar dimana saya bisa memilih metode ataupun media pembelajaran disini saya mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran.

saya dapat menerapkan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani serta senantiasa berpihak kepada murid dengan konsisten melaksanakan merdeka belajar dan mengajar, yang ang akan berdampak pada siswa saya dapat belajar dengan lebih bahagia, belajar sesuai dengan kodratnya, mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan kebudayaan local atau tidak mengcopast langsung tanpa saringan terhadap perkembangan tekhnologi yang terkadang akan berdampak negative.

  • Kelima nilai tersebut dapat tercermin dengan nyata dalam aktivitas saya sebagai seorang guru baik dalam keseharian, atau yang terprogram rutin berkesinambungan, maupun yang sifatnya ad-hoc (khusus)

Kegiatan Keseharian

  • tetap konsisten menjadi role model dan inspirasi bagi peserta didik saya, guru-guru kolega saya, teman-teman seprofesi, masyarakat sekitar, baik di lingkungan kelas, sekolah, keluarga maupun masyarakat sekitar. Saya harus terus secara tekun menerapkan kan konsep 'ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani'. Dalam hal penanaman nilai-karakter  yang terangkum dalam profil pelajar pancasila, maka saya akan terus dan konsisten terus melakukannya, baik itu dengan cara memberikan suri tauladan (role model) bagi lingkungan saya, maupun dalam hal menciptakan iklim yang mendukung pada tumbuh kembangnya profil pelajar pancasila pada para peserta didik saya.
  •  Penerapan nilai-nilai berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, haruslah terus saya aplikasikan, misalnya dengan senantiasa membuat kontrol bersama atas kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang mana bahwa setiap peserta didik adalah subject pembelajaran bukan object, mandiri dengan senantiasa mengembangkan media yang semenarik mungkin dengan mempertimbangkan masukan dari peserta didik dan rekan sejawat, membiasakan melakukan refleksi pada setiap usai kegiatan pembelajaran di dalam kelas, senantiasa membangun relasi-komunikasi sehingga lahir kolaborasi bersama rekan-rekan sejawat maupun dengan unsur pimpinan di sekolah, dan juga terus berinovasi menerapkan pembelajaran berbasis TIK untuk menarik minat peserta didik (student's engagement).

Kegiatan Rutin Berkesinambungan.

  • pengembangan diri dan orang lain;
  • pengembangan kepemimpinan pembelajaran;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun