Mohon tunggu...
suryadi muchlis
suryadi muchlis Mohon Tunggu... -

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA ITS

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Membangun Indonesia dengan U[t]ang!

27 Desember 2015   00:29 Diperbarui: 27 Desember 2015   08:15 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan dana tersebut di dapat darimana? Apakah perlu menambah utang Negara lagi? Mantan Menteri Keuangan Indonesia, yang sekarang bertugas di Bank Dunia yakni Srimulyani pernah berkata "Indonesia harus menghentikan pembangunan infrastruktur sejenak, dan fokus pada pelunasan utang piutang luar negeri, sehingga Indonesia dapat bebas dari belunggu Utang Piutang Luar Negeri".  Jadi dapat disimpulkan bahwa selama 70 tahun Indonesia Merdeka. Selama itu pula kita membangun Indonesia dengan Utang. Mencapai kesejahteraan semu dengan Utang. Membangun Infrastruktur dengan Utang. Bagaimana solusi terbaik dalam membebaskan Indonesia dari Belenggu Utang Luar Negeri? Apakah kita akan tetap mewarisi utang piutang tersebut kepada anak cucu kita?

 

Suryadi Muchlis | Perencanaan Wilayah dan Kota | FTSP ITS

Surabaya. 27 Desember 2015

 

Sumber terkait:

(CNN Indonesia, Minggu20/09/2015)

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150920094113-78-79808/bi-total-utang-luar-negeri-ri-rp-4376-triliun-per-juli-2015/

(Katadata. 21 September 2015) http://katadata.co.id/berita/2015/09/21/bi-peringatkan-posisi-utang-

Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2015.http://www.kemenkeu.go.id/wide/apbn2015 (Akses tanggal 26 Desember 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun