Kekurangan dana tersebut di dapat darimana? Apakah perlu menambah utang Negara lagi? Mantan Menteri Keuangan Indonesia, yang sekarang bertugas di Bank Dunia yakni Srimulyani pernah berkata "Indonesia harus menghentikan pembangunan infrastruktur sejenak, dan fokus pada pelunasan utang piutang luar negeri, sehingga Indonesia dapat bebas dari belunggu Utang Piutang Luar Negeri". Â Jadi dapat disimpulkan bahwa selama 70 tahun Indonesia Merdeka. Selama itu pula kita membangun Indonesia dengan Utang. Mencapai kesejahteraan semu dengan Utang. Membangun Infrastruktur dengan Utang. Bagaimana solusi terbaik dalam membebaskan Indonesia dari Belenggu Utang Luar Negeri? Apakah kita akan tetap mewarisi utang piutang tersebut kepada anak cucu kita?
Â
Suryadi Muchlis | Perencanaan Wilayah dan Kota | FTSP ITS
Surabaya. 27 Desember 2015
Â
Sumber terkait:
(CNN Indonesia, Minggu20/09/2015)
(Katadata. 21 September 2015) http://katadata.co.id/berita/2015/09/21/bi-peringatkan-posisi-utang-
Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2015.http://www.kemenkeu.go.id/wide/apbn2015 (Akses tanggal 26 Desember 2015)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H