Mohon tunggu...
Aleebreeze
Aleebreeze Mohon Tunggu... Petani - Sederhana

Meninggalkan Jejak - Jejak Diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Pernah Berujung

19 September 2019   12:15 Diperbarui: 15 April 2021   22:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gapapa nak. Jaga dulu adikmu ya. Mama mau mandi dulu" suaranya pelan tertahan tangis. Dia hanya bisa mencium anaknya itu dan kemudian bangkit menuju kamar mandi setelah anaknya mengiyakan perkataannya.

Radit melirik ke Icha. Adiknya yang belum genap berumur 2 tahun itu masih tertidur pulas. Radit pun tidak ingin membangunkannya untuk diajak bermain.

"Pa. Papa dimana?" panggil Radit sambil melangkah keluar mencari papanya. Biasanya pagi - pagi papanya selalu menemaninya bermain sebelum berangkat kerja.

"Ma, Papa udah brangkat kerja ya?" tanyanya ke arah kamar mandi. Tetapi tidak ada jawaban, hanya ada suara guyuran air.

Dilihatnya motor papanya masih di rumah.

"Berarti bapak belum brangkat" pikirnya.

Radit pun kembali ke kamar menjaga adiknya yang masih juga tertidur.

"Papa dimana ma?" tanya Radit melihat mamanya sudah kembali ke kamar.

"Hmmm...mungkin ke warung nak. Tunggu aja" jawab Ita berusaha menutupi pertengkarannya dengan suaminya.

"Mama berantam ya sama papa?" malah tanya Radit lagi mengingat mamanya itu tadi menangis sebelum mandi. Dia memang sudah sering melihat mama sama papanya itu berantam.

"Ehhh...Icha udah bangun" Ita langsung memeluk putrinya yang baru bangun. Berusaha mengalihkan keharusannya menjawab pertanyaan Radit yang membuatnya bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun