Merupakan konsep yang oleh pemikir-pemikir komunikasi berikutnya di anggap penting. Secara singkat umpan balik adalah transmisi reaksi balik dari penerima kepada pengirim. Model-model yang menekankan pada feedback adalah yang di pengaruhi oleh sibernetik (Cybernetics).
Kata yang berasal dari Yunani untuk pengemudi kapal tersebut biasa memberikan kita ilustrasi yang bagus. Jika seorang pengemudi kapal ingin mengarah ke pelabuhan, Dia menggerakkan kemudi kesisi kanan kapal. Kemudianmelihat sejauh mana dok kapal akan bergerak berputar menuju pelabuhan dan akan menyesuaikan jarak dengan menyesuaikan dorongan kemudi kesisi kanan kapal. Mata dari si pengemudi kapal membuat Dia bisa menerima feedback yaitu respons dari dok kapal terhadap gerakan yang dia buat pada kemudi kapal. Hal yang sama juga terjadi pada komunikasi manusia. Feedback membuat pembicara bisa menyesuaikan penampilan dan cara bicara (kinerja) sesuai dengan kebutuhan dan respons audiens. Pembicara yang baik secara umum sensitif terhadap feedback; sikap sombong, mendominasi yang membosankan, dari seorang pembicara akan membuat feedback yang muncul menjadi terabaikan secara menyeluruh.
Beberapa saluran komunikasi membuat feedback menjadi sangat sulit terjadi. Radio atau telepon dua arah memungkinkan alternatif transmisi yang dapat menjalankan beberapa fungsi feedback, namunfeedback tersebut jelas memiliki tatanan yang berbeda dari feedback simultan yang terjadi selama komunikasi tatap muka.
Jadi, feedback memiliki satu fungsi utama, yaitu membatu komunikator untuk menyesuaikan pesan sesuai dengan kebutuhan dan respons dari penerima pesan. Feedback juga memiliki beberapa fungsi tambahan, mungkin salah satu yang paling penting dari fungsi tambahan itu adalah membatu penerima pesan untuk merasa dilibatkan di dalam komunikasi. Menyadari bahwa komunikator memperhitungkan respons membuat kita lebih bisa untuk menerima pesan: tidak bisa mengekspresikan respons dapat membuat kita merasa frustasi sehingga dapat menyebabkan gangguan yang bisa membuat pesan menjadi tidak sampai sama sekali. Meskipun feedback memasukkan panah balikan dari tujuan (penerima) kepada sumber (pengirim) hal tersebut tidak merusak model linier. Keberadaan panah balik tersebut untuk membuat proses pengiriman/transmisi pesan menjadi lebih efisien.
