Mohon tunggu...
Melihatketimur
Melihatketimur Mohon Tunggu... Human Resources - Adalah pergerakan mencerdakan kehidupan bangsa

Sebagian Hidup Adalah pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konflik, Panah Artefak Memburu dan Berperang

4 November 2017   19:51 Diperbarui: 30 November 2017   21:19 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung dan Masyarakat Yahadian (copyright EHD_ZUL)

Apakah hal ini tidak bisa terelakan, pertanyaan yang muncul dari benak benak bodohnya. Meletakan fungsi panah, pada dasar entinitas yang lebih dalam. Mengurangi fungsi panah sebagaimana mestinya. Membuat dasar pengertian yang kuat sesama kita manusia, dari realita nyata yang berkembang. Biarlah panah tetap mejadi alat tradisional yang masih mendunia, merenggang nyawa nyawa makanan, dari jenis hewan untuk dimakan yang seharusnya menjadi targetnya. Ataupun menjadi perhiasan artefak dari kepintaran manusia, tidak ada yang salah dengan artefak ini, yang salah hanya intoleran yang masih ada sesama kita. Hingga kita lupa akan hak hak yang sama untuk setiap manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun