Eh, update status duluuuu, biar kekiniaaaan”
“selfie yuk selfieee. Biar kekiniaaan”
“eh eh difoto dulu kuenyaaaa, biar kekiniaaan gituuu”
“Eh si Paijo, kekinian banget ya? Tau ini ituuuu”
“jum’atan duluuu biar ganteng dan kekiniaaan”
“Ah, hp doang lu yang kekinian, lu nya sih nggak”
Pasti Anda sudah tidak asing dengan ungkapan kalimat diatas, iya kan? Atau mungkin ungkapan diatas memang pernah Anda ucapkan? Kalo iya berarti Anda makhluk kekinian, yang selalu mengupgade diri mengikuti perkembangan zaman.
Kekinian? Kata ini begitu ngehits dikalangan muda. Siapa pun berusaha menyesuaikan diri dengan zaman dan teknologi yang semakin berkembang. Tak hanya gaya hidup, teknologi, tempat, fashion, media social bahkan cara berbicara seseorang pun bisa dilihat kekinian ataupun tidak.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah selfie, kamera 360 dan B612, baper, instagram, kepo dan berbagai istilah yang merujuk kepada “kekinian”. Berikut ada kekinian dari beberapa segi. Check it out!
1. Kekinian dari Segi Kamera
Kalo kita lihat, kemarin- kemarin pengguna smartphone atau gadget berlomba-lomba memakai kamera 360 agar dibilang kekinian. Kamera 360 ini mempunyai keistimewaan. Bisa keliatan putih, cantik, bening, bahkan malah dapet lipstick gratis. Haha ya walaupun bening diphoto doang.Kamera ini juga bisa digunakan sebagai aplikasi pengedit photo. Kamera ini tenar sekitar tahun 2013-2014. Tetapi sekarang kaum muda sudah jarang yang memakai aplikasi kamera ini, kamera ini turun pamor karena adanya kamera B612.
Apa sebenarnya kamera B612 itu? Kamera B612 adalah kamera yang biasa digunakan untuk selfie dengan beberapa gaya dalam satu photo tanpa memerlukan waktu untuk mengeditnya. Berbeda dengan kamera 360 yang hanya bisa dipakai dalam satu kali photo satu kali gaya. Tinggal pilih, ingin berpose ria berapa kali? Satu kalikah? Dua kali? Empat kali? Atau Sembilan kali? Ukurannya pun bermacam-macam, bisa 3:4 atau 1:1. Bisa memilih layout yang portrait ataupun landscape semuanya tergantung selera dan kebutuhan bagi si pengguna. Tentunya dengan berbagai macam efek, seperti efek fairytale, wind, ataupun yang lainnya. Intinya sih sama dengan kamera 360, aplikasi ini membuat wajah menjadi bening. Kebanyakan remaja putri yang memakai aplikasi ini.
2. Kekinian dari Segi Bahasa
“Ett dah, kepo bet lu”.
‘Cieeee, jadian cieee”.
”liat mantan jalan sama pacar baru, baperrrr kan jadinyaaa”
“Eh eh, cewek itu leh ugaaa yaa”
“Nanas banget yaa hari iniiiiii”
“kocak aneddddd luuu”
Pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah itu. Istilah tersebut sering diucapkan anak muda zaman sekarang. Dilihat dari contoh diatas, remaja sekarang lebih dominan menggunakan bahasa seperti itu ketimbang mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini juga yang merusak tatanan bahasa Indonesia. Banget diganti jadi aned. Takut diganti akut, boleh juga diganti leh uga. Panas diganti nanas, padahal kan nanas itu buah-buahan. Tapi ya namanya juga kekinian, kalo ada yang mengartikan nanas masih buah-buahan pada kalimat diatas ya berarti mungkin belum kekinian. Hehe
• Kepo adalah kependekan dari knowing everybody particular objek yang artinya ingin tahu sesuatu secara mendalam.Kepo meruapan bahasa inggris slang (bahasa gaul). Tetapi remaja sekarang salah mengartikan kata kepo. Mereka mengartikan kata kepo kepada orang yang bertanya, padahal pertanyaannya nggak mendalam. Sebagai contoh “eh tugas mata kuliah ini udah belum?” “kepo lu”. Padahal kan itu pertanyaan biasa, dan tidak mendalam. Mungkin penggunaan kata kepo dalam konteks pertanyaan biasa inilah yang disebut dengan kekinian. Sudah nggak asing lagi kan dengan istilah kepo? Hihi pastinya sudah familiar kan?
• Baper adalah akronim dari bawa perasaan. Kata ini muncul sekitar dua atau tiga bulan yang lalu. Maksud dari kata ini adalah terbawa perasaan. Contohnya, ada dua orang yang sepasang kekasih yang sedang jalan-jalan di mall, kemudian ia sedih atas dorinya yang sedang jalan jalan sendirian . itu yang dinamakan baperrrr.
3. Kekinian dari Segi Sosial Media
Apabila tiga sampai empat tahun lalu, remaja mempunyai akun facebook sudah bisa dibilang gaul tetapi berbeda dengan sekarang. Zaman sekarang remaja yang hanya mempunyai akun media soial facebook saja belum bisa dikatakan kekinian. Karena facebook sudah banyak ditinggalkan oleh mayoritas remaja. Akun media social yang kekinian adalah instagram dan path.
Apa itu instagram? Instagram adalah sebuah akun media social tempat berbagi photo atau video yang bisa di share di beberapa akun lain. Seperti facebook, twitter, flickr dan sebagainya. Pengguna instagram adalah remaja-remaja yang hobi selfie. Remaja yang tidak mempunyai akun ini bisa dikatakan belum kekinian.
“Ngepath yuk?” Itu adalah kalimat ajakan untuk bermain path. Apa itu Path? Path adalah suatu media social persis seperti facebook. Bisa menandai photo (tag) teman, bisa membagikan sedang apa dan dimana, mendegarkan, mambaca, menonton apa, semua aktifitas bisa dibagikan disini. Pengguna path masih sedikit dan tidak seramai facebook, inilah alasan path adalah akun media social kekinian dan anti mainstream.
4. Kekinian dari Segi Fashion
HIJAB. Ya, hijab. Kenapa saya memasukkan hijab sebagai kekinian. Karena berhijab di zaman sekarang tak lepas dari mengikuti trend. Berhijab bukan hanya kewajiban seorang muslimah untuk menutupi aurat, tetapi berhijab juga mengalami perkembangan zaman. Bisa kita lihat sendiri, perkembangan model hijab dari masa ke masa. Berhijab kini bukan halangan untuk berkarier. Bahkan bisa kita lihat snediri penyanyi muda seperti Fatin Shidqia, Indah Nevertari, bahkan polwan pun sekarang dibolehkan untuk berhijab.ada banyak macam-macam hijab , diantaranya hijab segi empat, hijab rawis bolak-balik, hijab pashmina, hijab kashmir, dan yang paling kekinian sekarang adalah hijab tutorial dan hijab syar’i.
Manusia memang selalu ingin mengupgrade diri seiring dengan perkembangan zaman. Wajar saja, apabila semua individu begitu. Karena sifat manusia memang harus selalu menyesesuaikan dengan zaman, tetapi dalam hal yang postif tentunya. Maknailah kekinian sebagai ajang untuk menjadi manusia yang selalu berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H