Teknologi kaitannya dengan proses belajar mengajar adalah sebagai media yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar. Sebagai media pembelajaran, teknologi khususnya TIK dikaitkan dengan berbagai kegiatan yang digunakan untuk mengakses, mengumpulkan, memanipulasi, dan mempersembahkan atau berkomunikasi mengenai informasi.
Teknologi yang dimaksudkan termasuk peralatan (seperti komputer, laptop, dan piranti lain), aplikasi software dan rangkaian ( sebagai contoh internet, wifi, infrastruktur jaringan setempat (local networkinginfrastructure dan teleconverence).
Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran ini jelas akan membuat proses belajar mengajar menjadi efektif dan efisien karena dapat mempermudah seorang guru dalam mendapatkan atau menyampaikan informasi (pesan atau isi, materi) pelajaran, dapat membantu peningkatan pemahaman siswa, penyajian data/informasi lebih menarik atau terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan mendapatkan informasi.
Jadi dalam hal ini dapat dikatakan bahwa teknologi sebagai media adalah berperan penting sebagai alat bantu yang efektif dan efisien dalam proses belajar mengajar.
Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini berarti bahwa pencapaian pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar mengajar dirancang dan dijalankan secara profesional. Seperti pada masa kini dengan memanfaatkan teknologi khususnya laptop dan internet sangat membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan salah satunya adalah memanfaatkankan teknologi dalam proses belajar mengajar yang berorientasi pada interest peserta didik dan memfasilitasi kebutuhan akan pengembangan kognitif, efektif dan psikomotornya. Teknologi merupakan suatu system yang dapat memfasilitasi pendidik dan peserta didik belajar lebih luas, lebih banyak dan juga bervariasi.
Melalui fasilitas yang disediakan oleh system tersebut, siswa dapat belajar mandiri, kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Bahan yang dapat mereka pelajari juga lebih bervariasi, tidak hanya dalam bentuk sajian kata, tetapi dapat lebih kaya dengan varisi teks, visual, audio, film dan animasi.
Para ahli teknologi pendidikan berpendapat bahwa peranan utama teknologi pendidikan adalah untuk membantu meningkatkan efisiensi yang menyeluruh dalam  proses belajar mengajar. Penerapan teknologi pendidikan dalam pendidikan hendaknya membuat proses pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya lebih efisien, lebih efektive dan memberikan nilai tambah yang positif.
Efektif dan efesien berarti upaya pendidikan yang dilakukan hendaknya dapat mencapai tujuan yang telah digariskan dengan sedikit mungkin mengeluarkan biaya, tenaga, dan waktu, (Asmani, Makmur: 2011).
Pembelajaran teknologi (komputer) memiliki beberapa keuntungan seperti dikemukakan oleh Wankat & Oreonovicz, (dalam Made Wena, 2016), beberapa keuntungannya adalah:
- Dapat mengakomodasi siswa yang lamban karena dapat menciptakan iklim belajar yang efektif dengan cara yang lebih individual.
- Dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan karena tersedianya animasi grafis, warna dan musik.
- Kendali berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan.
Mengacu pada beberapa keuntungan yang diperoleh tersebut, maka penggunaan teknologi komputer diyakini dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa. Peningkatan hasil dan motivasi belajar siswa secara langsung merupakan indikator efektifitas dan efesiensi pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu pengembangan pembelajaran berbasis teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan oleh guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H