Mohon tunggu...
Egiya Riahta
Egiya Riahta Mohon Tunggu... Lainnya - Analis di Bank Sentral

Egiya Riahta saat ini mengabdikan diri sebagai pegawai Bank Indonesia dan telah memperoleh Sarjana Ekonomi (S.E) dari Universitas Indonesia, Master of Science (M.Sc.) Financial Technology dari ICMA Center Henley Business School, UK, dan Certificate Data Analytics (CertDA) dari ACCA

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Generasi Terdepan dalam Literasi Keuangan

16 Agustus 2023   06:43 Diperbarui: 16 Agustus 2023   06:47 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi keuangan adalah keterampilan hidup penting yang memainkan peran penting dalam keberhasilan ekonomi individu dan bangsa. Di Indonesia, pentingnya literasi keuangan telah ditonjolkan dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It). Acara tersebut merupakan kerjasama antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang strategi investasi dan inisiatif pembangunan ekonomi.

Acara tersebut mendapat pengakuan dari narasumber terkemuka, seperti Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang mengajak generasi milenial untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Dewan Komisioner OJK juga menyoroti pentingnya edukasi literasi keuangan kepada generasi muda mengingat keterlibatan mereka dalam investasi. Senada dengan itu, Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa menekankan bagaimana bonus demografi dapat memperkuat literasi keuangan dan membuat masyarakat lebih mengetahui keputusan investasinya.

Literasi keuangan berperan penting dalam keberhasilan individu dan perekonomian bangsa. Di Indonesia, lebih dari separuh penduduk dewasa tidak memiliki keterampilan literasi keuangan dasar. Kurangnya pendidikan keuangan ini dapat menyebabkan salah urus keuangan dan keputusan investasi yang buruk, yang dapat mengakibatkan hasil yang tidak diinginkan. Dengan demikian, pendidikan literasi keuangan menyediakan alat yang diperlukan untuk membuat keputusan, terutama dalam peluang investasi.


Selain itu, penelitian telah menunjukkan korelasi positif antara literasi keuangan dan keberhasilan investasi. Mendidik individu tentang literasi keuangan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep keuangan, strategi investasi, dan risiko, yang dapat menghasilkan keputusan investasi yang lebih baik. Mengingat pentingnya literasi keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan perlunya mendidik individu sejak dini.

Peran utama acara Like It adalah untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia dengan mendidik individu tentang strategi investasi dan inisiatif pembangunan ekonomi. Kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan menggarisbawahi pentingnya acara tersebut.

Ajakan Gubernur Perry Warjiyo kepada generasi milenial sangat penting karena persentase generasi muda yang terlibat dalam investasi cukup besar. Oleh karena itu, upaya edukasi seperti acara Like It bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di antara demografi ini. Dewan Komisioner OJK tidak hanya menekankan pentingnya mengedukasi generasi muda, tetapi juga mendorong dunia usaha dan pengusaha untuk meningkatkan literasi keuangan untuk tumbuh dan berkembang.

Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa juga menyoroti bagaimana bonus demografi akan membantu memperkuat literasi keuangan, yang pada gilirannya membuat masyarakat Indonesia lebih tahu tentang keputusan investasi mereka. Menurut statistik, kaum muda merupakan bagian yang signifikan dari penduduk Indonesia, sehingga sangat penting untuk mendidik mereka demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Acara Like It mencakup berbagai topik terkait pasar keuangan seperti pelaku usaha, investor ritel, strategi investasi, dan inisiatif pembangunan ekonomi. Salah satu topik yang dibahas melibatkan penggunaan modal dalam dunia bisnis dan bagaimana pengusaha dapat menghasilkan pendapatan. Selain itu, acara tersebut mencakup investasi ritel, yang sangat penting bagi individu yang tertarik untuk mengembangkan portofolio investasi mereka.

Acara ini juga memberikan wawasan tentang strategi investasi terbaru, menjadikannya sumber informasi yang sangat baik bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio investasi mereka. Terakhir, acara Like It menekankan pentingnya inisiatif pembangunan ekonomi seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Akhir kata, literasi keuangan adalah alat penting untuk pertumbuhan dan pembangunan ekonomi individu dan bangsa. Acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan, Like It, merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia dengan mengedukasi mereka tentang strategi investasi dan inisiatif pembangunan ekonomi. Mengingat tingginya jumlah anak muda yang terlibat dalam investasi, acara Like It sangat penting dalam menciptakan investor yang terinformasi dan terdidik di tanah air, yang akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun