Mohon tunggu...
Egiwandi
Egiwandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Sapere aude

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transfigurasi Yesus (Markus 9:2-8)

24 Maret 2024   22:07 Diperbarui: 25 Maret 2024   09:42 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar AI

Luk 9:36            Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

 

 

Teori yang digunakan dalam ketiga teks ini

 

Ketiga teks di atas dapat dianalisis melalui teori dua sumber dan Hipotesis Griesbach. Prioritas Injil Markus dan Hipotesis Q dalam teori dua sumber mengacu pada pandangan bahwa Injil Markus ditulis lebih dahulu. Injil Matius dan Injil Lukas menempatkan Injil Markus sebagai referensi dalam injil mereka. Hal ini ditegaskan oleh pendukung teori dua sumber. [2]

 

Hipotesis Q mengacu pada gagasan bahwa ada sebuah sumber tulisan yang tidak diketahui yang digunakan oleh Matius dan Lukas secara independen dari Injil Markus. Hipotesis Q ini muncul karena ada banyak kata-kata dan urutan peristiwa dalam Injil Matius dan Injil Lukas yang tidak ada dalam Injil Markus.

 

Selain itu, ketiga teks ini menggunakan Hipotesis Griesbach. Teori ini dicetuskan oleh pakar Britania, Henry Owen (1716-1975). Dia berpendapat bahwa injil yang pertama adalah Injil Matius, kedua adalah Injil Lukas, dan ketiga adalah Injil Markus. Griesbach mempertahankan prioritas Matius.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun