Mohon tunggu...
Egi Sujana
Egi Sujana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - guru

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ganguan dalam sosial emosional

19 Januari 2025   13:09 Diperbarui: 19 Januari 2025   13:09 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

e. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD)

Anak atau individu dengan ADHD sering kesulitan dalam mengatur perhatian, mengendalikan impuls, dan menyesuaikan perilaku mereka dalam situasi sosial.

  • Dampak: Kesulitan membangun hubungan, rentan terhadap konflik, dan kecenderungan disalahpahami oleh orang lain.

2. Penyebab Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional

a. Faktor Biologis

  • Ketidakseimbangan neurotransmitter: Kekurangan atau kelebihan zat kimia di otak yang mengatur emosi dapat menyebabkan gangguan sosial-emosional.
  • Genetik: Beberapa gangguan, seperti autisme atau kecemasan, memiliki komponen genetik.
  • Gangguan perkembangan otak: Masalah selama kehamilan atau kelahiran, seperti paparan toksin atau trauma lahir, dapat memengaruhi fungsi otak.

b. Faktor Psikologis

  • Trauma: Pengalaman traumatis, seperti kekerasan, kehilangan orang terdekat, atau penelantaran, dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.
  • Kehilangan kepercayaan diri: Kritik berlebihan atau penolakan terus-menerus dapat membuat individu merasa tidak berharga.

c. Faktor Lingkungan

  • Polusi emosional dalam keluarga: Konflik keluarga yang berkepanjangan atau pola asuh yang tidak mendukung dapat menyebabkan gangguan emosional.
  • Kemiskinan: Lingkungan yang penuh tekanan, kurangnya akses pendidikan, dan kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional anak.

d. Faktor Budaya dan Sosial

  • Diskriminasi atau stigma sosial: Seseorang yang mengalami diskriminasi dapat merasa terisolasi secara sosial.
  • Kurangnya dukungan sosial: Minimnya interaksi sosial yang positif atau dukungan dari teman sebaya dapat memperburuk gangguan ini.

3. Dampak Gangguan Sosial-Emosional

Gangguan ini dapat memengaruhi individu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk:

  • Hubungan interpersonal: Kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan dengan teman, keluarga, atau rekan kerja.
  • Pendidikan: Prestasi akademik yang rendah karena kurangnya konsentrasi atau ketidakmampuan mengelola emosi di lingkungan sekolah.
  • Kesehatan mental jangka panjang: Risiko gangguan psikologis kronis, seperti depresi atau kecemasan berat.
  • Kesehatan fisik: Gangguan emosional dapat menyebabkan gangguan tidur, gangguan makan, atau penyakit fisik lainnya akibat stres.

4. Penanganan dan Pencegahan Gangguan Sosial-Emosional

a. Intervensi Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun