Mohon tunggu...
Egista Komunika Agriantika
Egista Komunika Agriantika Mohon Tunggu... Lainnya - Jejak Kata

One tap for more information

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FKIP UMM-Kurikulum Merdeka Tumbuh bersama Guru Profesional

26 Agustus 2022   10:57 Diperbarui: 26 Agustus 2022   11:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PESAN: Pembukaan kegiatan Orientasi Akademik kategori II oleh Fauzan Rektor UMM (Dokpri)

Program Studi Pendidikan Guru menyelenggarakan Orientasi Akademik Program PPG Dalam Jabatan Kategori II Kemendikbud Ristek Tahun 2022. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, panitia penyelenggara menetapkan tempat kegiatan secara langsung di Grand Mercure Malang, sedangkan peserta mengikuti melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 700 peserta yang sangat antusias mengikuti pembukaan dan pembekalan orientasi akademik (24/08).

Kegiatan Orientasi Akademik dibuka oleh Fauzan selaku Rektor UMM yang dilanjut dengan laporan dari Iin Hindun sebagai Kepala Prodi PPG. Tak lupa juga sambutan dari Dekan FKIP UMM Trisakti Handayani, yang turut memberikan harapan penuh demi kelancaran kegiatan PPG hingga selesai. Lantunan doa juga turut melengkapi pembukaan Orientasi Akademik yang akan menjadi awal berlangsungnya kegiatan sharing session. Salah satunya adalah Pengintegrasian HOTS Pembelajaran Abad 21 dan TPACK dalam Pembelajaran oleh Fahdian Rahmandani sebagai pemateri. 

Selanjutnya, High Order Thinking Skill (HOTS) sangat ditekankan kepada peserta didik untuk berpikir kritis. Untuk mewujudkan keterampilan berpikir tingkat tinggi salah satunya harus melakukan transfer knowledge. "Peserta didik harus dididik untuk berpikir kreatif, mengimplementasikan inovasi, membuat keputusan dan memecahkan permasalahan, menerima sebuah informasi, menggunakan media informasi, berkomunikasi secara efektif, dan menunjukkan perilaku yang positif kepada sesama manusia dan Tuhan YME," imbuhnya. 

Nur Widodo, menyampaikan best practice dalam melaksanakan PPL dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Hal tersebut tentu saja memberikan tantangan yang menarik untuk berbagi pengalaman melalui media dan sarana yang tersedia. Best practice sendiri dapat dilakukan dengan mengikuti seminar, konferensi, publikasi artikel jurnal, kompetisi, publikasi media, dan lain sebagainya. "Semoga sedikit pengetahuan ini dapat melancarkan aktivitas PPL kedepannya," ucap pemateri.

Iin Hindun, selaku pemateri terkait pendidikan anak berkebutuhan khusus. Guru harus dapat memberikan materi pembelajaran yang dikemas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Dinamika dalam proses belajar mengajar harus disesuaikan dengan keinginan siswa, namun tetap disesuaikan dengan standar pencapaian. Untuk menerapkan pembelajaran diferensiasi, guru harus memiliki inovasi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. "Menciptakan variasi model pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai poin utama untuk menyikapi cara mengajar," ujarnya. 

Erna Yayuk, selaku pemateri selanjutnya menjelaskan pengertian terkait kurikulum merdeka. Kurikulum tersebut memberikan kebebasan kepada sekolah dalam menentukan kurikulum yang akan dipilih. Diantaranya terdapat Kurikulum 2013 secara penuh, kemudian Kurikulum Darurat yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka. Menariknya, satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai dengan kesiapan peserta didik. Karakteristik utama Kurikulum Merdeka adalah adanya penyederhanaan konten, pembelajaran berbasis kolaboratif, dan adanya pembelajaran yang lebih fleksibel yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik. 

Penulis: Egista Komunika Agriantika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun