Di era digital, perkembangan teknologi yang pesat membawa banyak manfaat, tetapi juga tantangan bagi dunia pendidikan. Guru, sebagai pendidik, memiliki peran penting dalam membangun karakter siswa yang mampu menghadapi perubahan zaman dengan bijak. Berikut adalah beberapa peran strategis guru dalam membangun karakter siswa di era digital.
1. Sebagai Teladan dalam Penggunaan Teknologi
Guru harus menjadi contoh dalam penggunaan teknologi yang bijak dan produktif. Ketika siswa melihat guru menggunakan perangkat digital untuk hal-hal positif, seperti mencari informasi, mengelola waktu, atau berkomunikasi secara sehat, mereka akan terdorong untuk meniru kebiasaan tersebut.
2. Mengajarkan Nilai-Nilai Moral
Kemajuan teknologi sering kali memengaruhi moralitas siswa, seperti meningkatnya paparan terhadap konten negatif di media sosial. Guru perlu mengintegrasikan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati ke dalam proses pembelajaran. Misalnya, saat memberikan tugas daring, guru bisa menekankan pentingnya kejujuran akademik.
3. Membimbing Literasi Digital
Siswa harus diajarkan cara memilah informasi yang valid di tengah maraknya hoaks dan misinformasi. Guru dapat melatih siswa untuk memverifikasi sumber informasi, memahami etika digital, dan membangun sikap kritis terhadap konten yang mereka konsumsi.
4. Membangun Komunikasi yang Baik
Komunikasi antara guru dan siswa di era digital harus tetap terjaga meskipun dilakukan secara daring. Guru harus menciptakan ruang komunikasi yang ramah dan terbuka, sehingga siswa merasa nyaman untuk berdiskusi dan berbagi pendapat.
5. Menanamkan Kedisiplinan Digital
Di era digital, banyak siswa yang menghadapi distraksi, seperti media sosial dan permainan daring. Guru harus membimbing siswa untuk mengelola waktu dengan baik dan menanamkan disiplin dalam penggunaan teknologi. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat aturan penggunaan perangkat digital selama pembelajaran.
6. Mengintegrasikan Pendidikan Karakter ke dalam Kurikulum
Guru dapat menyisipkan pendidikan karakter dalam setiap mata pelajaran, seperti mengajarkan kerja sama dalam proyek kelompok atau menanamkan rasa tanggung jawab melalui tugas individu. Pendidikan berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi juga bisa menjadi cara efektif untuk membangun karakter.
7. Mengembangkan Kecakapan Sosial-Emosional
Di tengah penggunaan teknologi yang intens, siswa perlu memahami pentingnya interaksi langsung dan empati terhadap orang lain. Guru dapat memfasilitasi kegiatan yang mendorong kolaborasi, diskusi kelompok, dan empati terhadap berbagai perspektif.
Di era digital, guru tidak hanya bertugas sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pembimbing karakter siswa. Dengan menjadi teladan, memberikan pembelajaran yang relevan, dan membangun kedisiplinan, guru dapat membantu siswa menjadi individu yang berkarakter, kritis, dan bijak dalam menghadapi tantangan era digital. Peran guru yang adaptif dan kreatif sangat penting untuk memastikan generasi muda tetap memiliki nilai-nilai luhur di tengah arus teknologi yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H