Bagaimana Nasib Crypto Sekarang?

Tulisan ini akan sedikit memberikan informasi terkait keadaan kripto dari mulai booming sampai meredup. Selain itu akan ada penjelasan juga terkait seperti apa keadaan Crypto sekarang. So stay tune ya!!

Sudah lama sekali tidak menulis di platform ini, Sekalinya nulis kembali topik yang dibahas masalah Crypto yang menurut saya menarik karena naik turunnya terlalu cepat. Oke kita mulai pembahasannya.

Cryptocurrency adalah adalah sebuah mata uang digital yang sudah terdesentralisasi serta diamankan menggunakan sistem kriptografi. Aset kripto ini dapat dikirim dan digunakan tanpa mebutuhkan otoritas sentral seperti penggunaan bank atau lembaga keuangan lainnya. Oleh karena itu, Crypto memberikan sebuah kebebasan untuk menyimpan, mengirim, serta menerima asetmu sendiri.

Perjalanan Crypto

Sejak booming di Indonesia pada tahun 2019, Crypto banyak sekali di gemari oleh para Investor dan kaum milenial. Terlebih efek Elon musk yang pernah menerima Bitcoin untuk pembelian mobil tesla. Sejak pengumuman elon musk tersebut, harga bitcoin selalu naik secara signifikan.

Namun tidak berlangsung lama elon musk memutuskan untuk tidak menerima kembali pembelian Tesla menggunakan bitcoin pada pertengahan tahun 2021.

Melalui akun Twitternya, Elon musk mengatakan bahwa alasan penghentian tersebut dikarenakan meningkatnya bahan bakar fosil akibat dari aktivitas penambangan bitcoin. Kicauan Elon musk tersebut mengakibatkan turunnya harga bitcoin sekitar 5% dalam beberapa menit setelah kicauan tersebut.

Terus apa hubungannya bitcoin dengan crypto?

Oke kita bahas apa itu Bitcoin. Bitcoin merupakan salah satu mata uang digital atau Cryptocurrency. Bitcoin merupakan crypto yang paling populer di dunia ini, sekaligus menjadi koin termahal crypto. Untuk mengetahui jenis koin apa saja yang ada dalam Crypto. Berikut nama-nama sebagian koinnya.

Bitcoin (BTC)
USD Coin (USDC)
Ethereum (ETH)
Binance USD (BUSD)
Tether (USDT)
BNB (BNB)

Sebenarnya banyak sekali koin yang belum di cantumkan pada daftar tersebut. Namun tulisan ini hanya untuk memperkenalkan koin-koin yang sudah dikenal oleh orang-orang awam terhadap crypto.

Era NFT dan Gozali

Pada tahun 2021 Gozali viral berkat menjual foto selfie nya pada akun NFT. Karena segala transaksi NFT menggunakan crypto maka harga crypto lumayan ada peningkatan, terlebih untuk koin ethereum yang selalu digunakan dalam transaksi NFT.

Namun perlahan tapi pasti crypto mulai mengalami penurunan yang signifikan. Akibat dari adanya Krisis global yang memaksa harga peralatan untuk penambangan Bitcoin semakin mahal.

Pada akhir tahun 2021, para penambang ini masih bisa mendapatkan hasil yang besar dari penambangan mereka. Karena biaya listrik masih terjangkau, bisa menambang dari rumah menggunakan PC yang biasa, Namun dapat menjual koinnya dengan harga yang tinggi. Berbeda halnya dengan kondisi sekarang.

Kondisi Ekonomi sekarang.

Ekonomi global melemah, menurut artikel yang diterbitkan oleh BI. Ketidakpastian pasar keuangan global, tekanan inflasi, dan situasi geopolitik menjadi penyebab mengapa ekonomi global sekarang melemah.

Akibat dari ekonomi global ini melemah sudah banyak sekali yang merasakan terlebih perusahaan perusahaan digital yang banyak melakukan PHK untuk menstabilkan keuangan perusahaan mereka.

Sekarang berbicara Hubungan Crypto dengan ekonomi global yang melemah. Dengan tidak adanya kepastian pasar keuangan global, sehingga para investor banyak yang enggan untuk menyimpan uangnya pada cryptocurrency. Jangankan Crypto sahampun banyak yang lagi menunda untuk melakukan pembelian, apalagi crypto yang tidak terlihat kepastiannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar seperti pada tahun tahun sebelumnya.

Kondisi bitcoin sekarang.

Sementara harga Bitcoin saat ini tinggal US$ 19.000, Selalu turun dari posisi sebelumnya pada bulan Agustus yang mempunyai nilai US$ 25.000. Bahkan makin menjauh dari posisi rekor tertingginya yang bernilai US$ 69.000 pada November 2021 silam.

Hari ini, Bitcoin(BTC) kembali melemah 0,35% ke posisi harga US$ 19.411,17/koin atau setara dengan Rp 295.049.784/koin (asumsi kurs Rp 15.200/US$). Sedangkan untuk Ethereum(ETH) terkoreksi 0,87% ke posisi US$ 1.329,85/koin atau Rp 20.213.720/koin.

Sumber: CoinMarketCap dikutif dari CNBC Indonesia

Lalu sekarang bagaimana dengan nasib Criptocurrency.

Banyak pakar yang membuat statemen bahwa akhir kejayaan Crypto di prediksi sudah hilang. Hal tersebut karena banyaknya penurunan crypto dan kelangkaan energi.

Namun banyak pengamat juga yang masih percaya bahwa criptocurrency akan selalu eksis dan mempunyai nilai jual yang tinggi dimasa yang akan datang.

Lalu bagaimana dengan kamu, apakah dengan rentetan penurunan crypto sudah membuat kamu tidak percaya lagi pada crypto tersebut atau ingin mengambil peluang untuk mendapatkan profit yang tinggi apabila membeli diharga yang rendah, namun ada kemungkinan loss yang besar juga.

Semuanya tergantung analisa kamu, masih percaya atau sudah tidak percaya namun industri crypto makin kesini makin berkembang. Hal tersebut dengan banyaknya Startup yang bergerak pada industri tersebut. Mulai dari menyediakan marketplace jual beli crypto sampai dengan investasi pada crypto.

Ya semoga ada peluang baru untuk crypto naik kembali. Sekarang menurut kamu, apakah crypto potensial dan akan naik kembali atau sebaliknya?

yuk jawab di comment opini kamu hehe.

Sumber data: Gtech Insight
Sumber gambar: Pintu Aplikasi Crypto Gtechinsight 

 1 Oktober 2022.

E Sahril