Mohon tunggu...
Egip Satria Eka Putra
Egip Satria Eka Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Ilmu Hukum Universitas Andalas. Padang

Redaktur Seruan.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menganalisa Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Tahun 2022

27 Agustus 2022   09:04 Diperbarui: 27 Agustus 2022   09:10 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terakhir kali Presiden Jokowi tidak menyebutkan kata infrastruktur terjadi pada pidato kenegaraan pada 2020. Pada saat itu, pemerintah tengah melakukan relokasi anggaran untuk bantuan penanganan pandemi Covid-19. Lantas tentu timbul pertanyaan besar dalam diri kita terhadap hal tersebut. Apakah sebab Presiden Jokowi tidak menyinggung soal infrastruktur dalam pidato kenegeraanya kemaren?

Apakah pembangunan infastruktur tidak lagi menjadi prioritas Presiden Jokowi?. Wajar tentunya kita penasaran dan mempertanyakan tentang hal tersebut. Sebab kata infrastruktur menjadi kata familiar dari presiden Jokowi yang kerap menghiasi di banyak pidatonya.  Tentunya menarik untuk kita amati kedepannya.

Dilansir dari cnbcindonesia.com (19/08/22), pada 2015 saja misalnya, kata infrastruktur yang keluar dari pidato kenegaraan Presiden Jokowi mencapai 6 kata. Kemudian pada 2016, kata infrastruktur yang keluar sebanyak 15 kata, 2017 sebanyak 5 kata, 2018 sebanyak 8 kata, 2019 sebanyak 2 kata, dan terakhir pada 2021 lalu sebanyak 2 kata infrastruktur yang keluar di pidato kenegaraan Jokowi.

Mencermati pidato kenegaraan Presiden Jokowi tahun ini, memang tidak mungkin mengharapkan presiden Jokowi untuk menyenangkan semua pihak. Akan tetapi yang paling penting, kita bisa ikut memastikan, apakah betul ada progres di bidang-bidang yang disebut presiden dalam pidatonya tersebut atau malah sebaliknya?

Pidato Kenegaraan presiden memberikan sinyal kepada kita untuk dapat langsung mengukur bidang-bidang mana saja yang mengalami progres dan bidang mana yang justru mengalami regres sehingga perlu kita desak agar ada perbaikan. Sebab apa yang disampaikan oleh presiden Jokowi dalam pidatonya tersebut jangan sampai hanya sebatas kata-kata saja dan  tanpa fakta. Fakta di lapangan tentu lebih penting ketimbang kata-kata. Maka mari kita kawal terus!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun