Mohon tunggu...
egihrsn
egihrsn Mohon Tunggu... Freelancer - Aku memilki keluarga yang beruntung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku adalah seorang yang mau belajar dunia digital, dan menjadi profesional digital marketing

Selanjutnya

Tutup

Money

Jack Daniel Ikut Terseret oleh Tren AR di Sektor Pemasaran

23 April 2019   14:11 Diperbarui: 23 April 2019   14:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jack Daniel merupakan salah satu merek paling ikonik dalam industri minuman beralkohol. Kini, brand tersebut ikut terbawa arus trend AR untuk pemasaran dan menjajal teknologi Augmented Reality untuk marketing, yang diharapkan dapat mengikuti kesuksesan daftar panjang brand lainnya dalam pemanfaatan teknologi AR ini. 

Tepat pada hari senin kemarin, perusahaan minuman beralkohol tersebut meluncurkan pengalaman AR Jack Daniel di App Store dan Google Play.

Pengalaman AR ini bisa kamu nikmati dengan satu botol Jack Daniel ukuran apapun, kemudian sorot label di botol dengan kamera smartphonemu melalui aplikasi Augmented Reality Jack Daniel untuk bisa merasakan 3 pengalaman AR sekaligus, diantaranya cerita mengenai asal mula nama Jack Daniel sebagai brand, tinjauan proses penyulingan, dan tur ke markas Jack Daniel di Lynchburg, Tennessee.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya dalam penggunaan strategi pemasaran AR di industri minuman beralkohol. Terdapat daftar brand minuman beralkohol lainnya yang sebelumnya telah mengikuti arus trend AR untuk pemasaran, diantaranya Shackleton Whiskey, Glenlivet, dan Bombay Sapphire, dan banyak lagi.

Bahkan, Treasury Wine Estates telah membangun seluruh bisnisnya di berbagai lini label anggur yang dapat dipindai, termasuk 19 Crimes, Walking Dead, dan Brazen wine.

Pengalaman itu sendiri sangat mirip dengan aplikasi untuk Patron Tequila dan The Macallan, yang juga berkisar menceritakan kisah produk mereka dalam tampilan AR.

Oleh karena itu, dalam sektor pemasaran AR mobile untuk barang-barang dalam kemasan, mungkin tidak banyak yang perlu diciptakan kembali. Tetapi sebagai yang paling dikenal di antara minuman beralkohol yang disebutkan di atas, fitur baru ini menandai tingkat baru eksekusi profil tinggi untuk AR yang kemungkinan akan menarik lebih banyak merek ke dalam praktik pemasaran yang canggih ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun