Jack Daniel merupakan salah satu merek paling ikonik dalam industri minuman beralkohol. Kini, brand tersebut ikut terbawa arus trend AR untuk pemasaran dan menjajal teknologi Augmented Reality untuk marketing, yang diharapkan dapat mengikuti kesuksesan daftar panjang brand lainnya dalam pemanfaatan teknologi AR ini.Â
Tepat pada hari senin kemarin, perusahaan minuman beralkohol tersebut meluncurkan pengalaman AR Jack Daniel di App Store dan Google Play.
Pengalaman AR ini bisa kamu nikmati dengan satu botol Jack Daniel ukuran apapun, kemudian sorot label di botol dengan kamera smartphonemu melalui aplikasi Augmented Reality Jack Daniel untuk bisa merasakan 3 pengalaman AR sekaligus, diantaranya cerita mengenai asal mula nama Jack Daniel sebagai brand, tinjauan proses penyulingan, dan tur ke markas Jack Daniel di Lynchburg, Tennessee.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya dalam penggunaan strategi pemasaran AR di industri minuman beralkohol. Terdapat daftar brand minuman beralkohol lainnya yang sebelumnya telah mengikuti arus trend AR untuk pemasaran, diantaranya Shackleton Whiskey, Glenlivet, dan Bombay Sapphire, dan banyak lagi.
Bahkan, Treasury Wine Estates telah membangun seluruh bisnisnya di berbagai lini label anggur yang dapat dipindai, termasuk 19 Crimes, Walking Dead, dan Brazen wine.
Pengalaman itu sendiri sangat mirip dengan aplikasi untuk Patron Tequila dan The Macallan, yang juga berkisar menceritakan kisah produk mereka dalam tampilan AR.
Oleh karena itu, dalam sektor pemasaran AR mobile untuk barang-barang dalam kemasan, mungkin tidak banyak yang perlu diciptakan kembali. Tetapi sebagai yang paling dikenal di antara minuman beralkohol yang disebutkan di atas, fitur baru ini menandai tingkat baru eksekusi profil tinggi untuk AR yang kemungkinan akan menarik lebih banyak merek ke dalam praktik pemasaran yang canggih ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H