Mohon tunggu...
Egi DewanataPutra
Egi DewanataPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Isi Otaknya Egi Dewanata Putra

Hidup cuman sekali, kalau dua kali itu suntik vaksin :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengupas Gaya Kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (Soekarno - Jokowi)

29 Oktober 2021   10:54 Diperbarui: 2 November 2021   08:51 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat pada 17 Agustus 2021 kemarin, Indonesia genap berusia 76 tahun. Tidak terasa sudah 76 tahun negara tercinta ini lepas dari masa penjajahan Belanda dan Jepang. Terhitung dari masa awal kemerdekaan bangsa sudah berganti pemimpin sebanyak 7 kali dimulai dari periode Ir. Soekarno hingga periode Ir.H. Joko Widodo. Dari 7 pemimpin yang pernah memimpin negri ini masing-masing memiliki gaya kepemimpinan yang berebeda namun tetap dengan visi yang sama yaitu untuk memajukan bangsa dan mensejahtrakan rakyat Indonesia tentunya.

Terkait perbedaan gaya kepemimpinan inilah yang melatarbelakangi penulisan artikel ini. Dimana artikel ini akan "Mengupas" gaya kepemimpinan yang pernah digunakan oleh ketujuh pemimpin negeri ini.

Soekarno (18 Agustus 1945 - 12 Maret 1967)

Ir. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia, selain itu beliau juga dikenal sebagai bapak proklamator negeri ini. Ir. Seokarno dipilih menjadi presiden Indonesia melalui sidang musyawarah oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dimana dalam rapat itu Ir. Soekarno diusulkan menjadi presiden oleh R. Otto Iskandardinata.

Selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang karismatis, hal ini dibuktikan dengan kemapuan Soekarno untuk menarik simpati orang dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Adapun gaya kepemimpinan Ir. Soekarno ini berorientasi pada moral, etika ideologi mendasari negara dan partai, konsisntesi dan fanatik.

Selian itu ada beberapa karakterisitik dari kepemimpinan soekarno ini seperti: berani, cerdas, sangat percaya diri, dan kurang berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Soeharto (12 Maret 1967 - 21 Mei 1998) 

Soeharto adalah orang yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Indonesia setelah Ir. Soekarno, ia dikenal sebagai presiden dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah kepemimpinan presiden di Indonesia dimana ia menjabat selama 32 tahun. Soeharto diangkat menjadi presiden melalui sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan ia merupakan kader dari Partai Golongan Karya (Golkar). Masa kepemimpinan Soeharto ini dikenal sebagai masa awal orde baru.

Berbicara gaya kepemimpinan Soeharto, ia dikenal sebagai pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan yang otoriter, dengan gaya kepemimpinan ini  melalui program kerjanya, Soeharto berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani oleh negara lain. Namun gaya kepemimpinan Soeharto ini bukan tanpa kekurangan, Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme, pembangunan yang tidak merata, kritik dibungkam, pers dibatasi geraknya, dan tidak adanya rencana suksesi menjadi saksi kekurangan dari gaya kepemimpinan Soeharto ini. Puncak nya adalah Krisis Finansial Asia pada pertengahan 1997 dimana akhir dari krisis ini adalah Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.

Salah satu keberhasilan Soeharto yang tidak bisa dilupakan adalah keberhasilannya dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun