Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Takdir Mulya mewakili Dr. Ir. Suwandi, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI. Melihat pentingnya peningkatan profesi petani yang berkualifikasi, Â Tetty Desiarty Soemarso, Komisioner BNSP, Untuk mendukung dan mensinergikan antara akademisi dalam hal ini para mahasiswa atau alumni perguruan tinggi pertanian, penting untuk menyelaraskan antara bahan ajar dan kualifikasi profesi yang harus mereka miliki. Sehingga lulusan Fakultas Pertanian bisa langsung diserap lapangan kerja atau setidaknya memiliki kompetensi yang cukup saat pada akhirnya mereka terjun ke masyarakat dan menjadi petani. Seminar Agrotek juga menghadirkan Prof. Dr. Muhammad Nur, DEA, Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang/MPr PUSPINEBT ICMI, yang memaparkan penggunaan teknologi dalam menjaga ketahanan hasil pertanian sehingga produk pertanian akan awet secara alami dan berkualitas. Penyimpanan produk pertanian yang baik akan membuat harga hasil pertanian menjadi lebih mahal dan itu akan berdampak pada kesejahteraan para petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H