Meski Hujan Turun Deras, Transaksi Keuangan Bisa Dilakukan via M2U

Cuaca saat sore hari di Jakarta belakangan ini selalu berubah mendung disusul dengan siraman air hujan. Tentu kondisi semacam ini membuat tubuh menjadi malas untuk bergerak, apalagi saat udara terasa dingin menusuk tulang, rasanya tubuh ini ingin menghangatkan diri berbalut selimut tebal.

Sore ini, aku duduk di serambi kosan---tepatnya di lantai tiga. Sambil menikmati secangkir kopi hangat, duduk bersandar di kursi, sementara mata menyaksikan rintikan air hujan. Tiba-tiba, keponakan yang berada jauh di kampung berkirim pesan meminta dibelikan pulsa.

Padahal, hujan masih turun cukup deras, konter penjual pulsa memang dekat dengan kosanku. Tapi, rasanya pasti malas untuk menghentakkan kaki, berat untuk melangkah---berjalan meski satu atau dua langkah. Rasanya sudah terlalu nyaman dan mager (malas gerak) dari posisi sekarang---dalam bahasa kekiniannya sudah "PW".

Aku baru ingat kalau di gawai ada aplikasi M2U. Tanpa bergeser dari posisi semula, cukup dengan membuka aplikasi dan memilih menu pembelian pulsa, sekecap mata, pengisian atau pembelian pulsa sudah bisa dilakukan. Mudah dan praktis memang tanpa harus melangkahkan kaki keluar dari kosan saat hujan sedang turun.

Contoh Transaksi Pembelian Pulsa (Dokumentasi Pribadi)

Masalah pertama telah selesai dilakukan. Beberapa saat kemudian, orang nan jauh tapi dekat di hati berkirim kabar sedang membutuhkan uang untuk membeli beberapa keperluan.

Lewat  aplikasi M2U, transaksi keuangan berupa transfer antar bank juga dapat aku lakukan pada saat itu juga. Ya, itulah sekelumit pengalamanku saat menggunakan aplikasi M2U.

Saat kondisi mendesak dan saat cuaca tidak bersahabat, transaksi keuangan rasanya menjadi kebutuhan penting yang harus tetap bisa dilaksanakan.

Sebagai generasi milenial, tentu berharap segala kemudahan bisa dilakukan seketika dalam waktu singkat tanpa menguras banyak tenaga dan waktu.

Perkembangan zaman dan teknologi memang menuntut kita untuk beradaptasi. Teknologi hadir untuk memudahkan dan memenuhi segala kebutuhan manusia---termasuk dalam hal transaksi keuangan.

Banyak hal yang sekarang bisa dilakukan secara daring via aplikasi gawai, mulai dari transfer, pembayaran, pembelian, dan beragam fitur transaksi keuangan lainnya.

Zaman sekarang, segala sesuatunya ingin dilakukan secara mudah tanpa ribet dan tidak harus membutuhkan waktu yang panjang. Apalagi bagi anak zaman now, semua ingin dilakukan tanpa mengganggu aktivitas yang sedang dikerjakan.

Bagi generasi rebahan, cukup mengandalkan gawai di genggaman dan koneksi internet, maka segala urusan bisa diselesaikan dengan mudah dalam sekejap. 

Pada masa pandemi saat ini, banyak orang yang bekerja dari rumah. Kondisi ini menuntut kita untuk meminimalisir berpergian atau keluar rumah kecuali dalam kondisi mendesak.

Oleh sebab itulah, saat bekerja dari rumah sedangkan proses transaksi keuangan harus tetap dilakukan, maka banyak di antara kita yang menggunakan aplikasi via gawai sebagai solusi untuk melakukan transaksi keuangan.

Kebutuhan semacam ini lumrah dan wajar. Rasanya semua orang tentu mengharapkan kemudahan untuk bertransaksi dengan aplikasi yang mudah diakses di tangan saat sibuk bekerja atau sambil rebahan nonton film, bisa semua kebutuhan transaksi bisa dilakukan tanpa perlu khawatir harus keluar rumah.

Beragam Fitur Menus Transaksi Keuangan via M2U (Dokumentasi Pribadi)

Maybank telah menghadirkan sebuah aplikasi yang terhubung dengan rekening Maybank yang bernama M2U.

Melalui aplikasi ini, Anda bisa melakukan pembukaan rekening secara online. Setidaknya ada dua pilihan jenis rekening yang ditawarkan, yaitu reguler dan syariah.

Penting juga dicatat bagi Anda bahwa segala sesuatunya dilakukan secara daring, karena itu diusahakan saat mengisi data via aplikasi data-data yang dibutuhkan harus sudah dipersiapkan dengan baik dan dalam kondisi yang bisa terbaca oleh aplikasi. Validasi data juga dilakukan via video call dengan customer service.

Saat membuka rekening via M2U, pengajuan kita masih bersifat belum permanen. Namun,  ada durasi waktu 14 hari bagi pengguna baru untuk bisa tetap menggunakan dan melakukan transaksi via M2U. Jika pengajuan diterima atau ditolak, pengguna juga bisa mendatangi Kantor Cabang terdekat untuk memvalidasi data dan membuat akun permanen.

"Inovasi yang berkelanjutan dari M2U adalah bentuk perwujudan brand promise Maybank-Humanising Financial Service, yaitu untuk menghadirkan solusi yang dapat menjawab kebutuhan finansial konsumen di mana pun fase kehidupannya, baik anak muda, profesional, keluarga muda, businessman/woman, paruh baya atau di usia matang/golden age. Aplikasi M2U hadir untuk mengisi dan memenuhi kehidupan finansial mereka."

Michel Hamilton - Chief Strategy, Transformation & Digital Officer, Maybank Indonesia

Di aplikasi M2U, ada beragam fitur transaksi keuangan yang bisa dilakukan mulai dari pembayaran tagihan, pembelian, dan transfer.

Hemat saya, aplikasi ini bisa menjadi solusi bagi Anda lebih banyak sibuk beraktivitas atau lebih nyaman berdiam diri di rumah, namun di saat bersamaan beragam kebutuhan dan transaksi keuangan bisa tetap dilakukan. Teknologi berbasis digital memang sudah lumrah dan nicaya ada sebagai respos atas kebutuhan manusia dan perkembangan teknologi.

Kalau boleh jujur, hampir bisa dipastikan selama pandemi, saat sekolah atau kuliah daring diterapkan, saat bekerja dari rumah mulai diberlakukan, transaksi digital meningkat tajam penggunaannya.

Pernahkah kita hitung sehari saja berapa banyak kita melakukan transaksi keuangan secara digital melalui gawai kita? Rasanya bisa lebih dari dua kali.

Semoga sekelumit pengalaman aku menggunakan aplikasi M2U ini bisa bermanfaat bagi Anda. Silakan kunjungi link berikut ini untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang M2U di tautan Youtube ini.