Siapa orangnya yang tidak pernah mengirimkan atau menerima barang dari penyedia jasa ekspedisi? Sepertinya hampir semua orang pernah melakukan dan mendapatkannya. Apalagi dengan kondisi di mana segala sesuatunya ingin dilakukan secara cepat dan praktis termasuk dalam urusan membeli barang kegiatan itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas banyak orang.
Perkembangan teknologi dan media sosial selain mengkoneksikan komunikasi pertemanan rupanya memberikan celah bagi berkembanganya perekonomian industri. Peluang itu dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mempromosikan barang dagangan dan melakukan transaksi kepada masyarakat secara luas. Kegiatan ini dianggap efektif karena mudah dilakukan dan tidak perlu mengluarkan ongkos promosi yang tinggi.
Untuk menggali lebih jauh bagaimana perkembangan UMKM dan pertumbuhan daya beli masyarakat di era teknologi serta tantangan dalam melakukan belanja online, Rabu 14 November 2018 Kompasiana dan JNE mengadakan kegiatan Kopiwriting dengan tema “Belanja Online di Sosial Media atau E-Commerece” di Hotel Salak Tower Bogor.
Dalam kesempatan awal Bapak Fatoni dari perwakilan JNE Cabang Bogor menyampaikan bahwa pertumbuhan UMKM di Bogor sangat pesat data yang tercatat ada sekitar 23000 UMKM di Bogor, untuk itulah JNE Bogor berusaha terus meningkatkan pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengkoneksikan penjual dan pembeli.
Selain itu, Kopiwriting juga menghadirkan beberapa narasumber yaitu Eri Palgunadi selaku Vice President of Marketing JNE, Mohammad Rosihan selaku Tenaga Ahli Senior Perdagangan Roadmap e-Commerce Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Sadra Alfina selaku Co-Founder Sunkrips.
Terkait dengan pertumbuhan UMKM, Muhammad Rosihan menyampaikan bahwa segala positif pertumbuhan UMKM sudah tumbuh sejak 2005 ke atas. Sejak tahun 2005 itu para pelaku UMKM sudah mulai berjualan online, baru pada tahun 2009/2010 mereka merambah dengan memanfaatkan marketplace sebagai media untuk berjualan. Pertumbuhan ini terus meningkat seiring dengan adanya 3G dan 4G yang membuah konektivitas transaksi onlie menjadi lebih mudah dan cepat dan membuat UMKM baru terus bermunculan sedangkan UMKM lama juga tetap bertahan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.
Perdagangan berbasis elektronik ini merupakan peluang besar bagi pergerakan roda perekonomian nasional. Karena itulah Menurut Rosihan tujuan akhir dari peningkatan UKM lokal adalah agar mereka mampu bersaing dan mampu berjaya di pasar sendiri. Sandra selaku Co-Founder Sunkrips sendiri merasakan betul manfaat dari hadirnya perkembangan teknologi ini. Ia dapat dengan mudah mempromosikan barang dagangannya dan transaksi melalui online rupanya memang sangat menguntungkan.
Oleh sebab itu menurut Eri Palgunadi JNE terus berusaha melakukan transformasi dan inovasi untuk memenuhi dan memudahkan pelayanan. Sejak 2006 JNE telah berubah dan kini dengan tagline “Connecting Happiness” JNE hadir dengan berbagai inovasi untuk mengkoneksikan kebahagiaan banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H