Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Transformasi JNE dalam Mendukung Perkembangan UMKM di Era Transaksi Online

20 November 2018   17:52 Diperbarui: 28 November 2018   14:58 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Kegiatan Kopiwriting. Dok. Pribadi

Siapa orangnya yang tidak pernah mengirimkan atau menerima barang dari penyedia jasa ekspedisi? Sepertinya hampir semua orang pernah melakukan dan mendapatkannya. Apalagi dengan kondisi di mana segala sesuatunya ingin dilakukan secara cepat dan praktis termasuk dalam urusan membeli barang kegiatan itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas banyak orang.

Perkembangan teknologi dan media sosial selain mengkoneksikan komunikasi pertemanan rupanya memberikan celah bagi berkembanganya perekonomian industri. Peluang itu dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mempromosikan barang dagangan dan melakukan transaksi kepada masyarakat secara luas. Kegiatan ini dianggap efektif karena mudah dilakukan dan tidak perlu mengluarkan ongkos promosi yang tinggi.

Untuk menggali lebih jauh bagaimana perkembangan UMKM dan pertumbuhan daya beli masyarakat di era teknologi serta tantangan dalam melakukan belanja online, Rabu 14 November 2018 Kompasiana dan JNE mengadakan kegiatan Kopiwriting dengan tema “Belanja Online di Sosial Media  atau E-Commerece” di Hotel Salak Tower Bogor. 

Dalam kesempatan awal Bapak Fatoni dari perwakilan JNE Cabang Bogor menyampaikan bahwa pertumbuhan UMKM di Bogor sangat pesat data yang tercatat ada sekitar 23000 UMKM di Bogor, untuk itulah JNE Bogor berusaha terus meningkatkan pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengkoneksikan penjual dan pembeli.

Sambutan Pihak JNE Cabang Bogor. Dok. Pribadi
Sambutan Pihak JNE Cabang Bogor. Dok. Pribadi
“Industri e-Commerce tumbuh semakin pesat dan kebanyakan pelakunya pelaku bisnisnya merupakan usaha kecil. Kita menyadari di JNE sebagai perusahaan ekspedisi yang menjadi bagian dari system e-Commerce khususnya di kota Bogor, kami akan memastikan setiap barang yang masuk dan keluar dapat diantar. JNE Bogor memiliki lebih dari 200 titik penjualan yang tersebar di berbagai wilayah. Untuk menunjang pengiriman dan pengambilan barang itu, sampai saat ini sumber daya manusia yang dimiliki adalah 90 karyawan. Penambahan infrastruktur menjadi konsen kami juga tidak hanya semata untuk memenuhi kebutuhan internal tapi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. “ Ujarnya

Selain itu, Kopiwriting juga menghadirkan beberapa narasumber yaitu Eri Palgunadi selaku Vice President of Marketing JNE, Mohammad Rosihan selaku Tenaga Ahli Senior Perdagangan Roadmap e-Commerce Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Sadra Alfina selaku Co-Founder Sunkrips.

Terkait dengan pertumbuhan UMKM, Muhammad Rosihan menyampaikan bahwa segala positif pertumbuhan UMKM sudah tumbuh sejak 2005 ke atas. Sejak tahun 2005 itu para pelaku UMKM sudah mulai berjualan online, baru pada tahun 2009/2010 mereka merambah dengan memanfaatkan marketplace sebagai media untuk berjualan. Pertumbuhan ini terus meningkat seiring dengan adanya 3G dan 4G yang membuah konektivitas transaksi onlie menjadi lebih mudah dan cepat dan membuat UMKM baru terus bermunculan sedangkan UMKM lama juga tetap bertahan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.

Perdagangan berbasis elektronik ini merupakan peluang besar bagi pergerakan roda perekonomian nasional. Karena itulah Menurut Rosihan tujuan akhir dari peningkatan UKM lokal adalah agar mereka mampu bersaing dan mampu berjaya di pasar sendiri. Sandra selaku Co-Founder Sunkrips sendiri merasakan betul manfaat dari hadirnya perkembangan teknologi ini. Ia dapat dengan mudah mempromosikan barang dagangannya dan transaksi melalui online rupanya memang sangat menguntungkan.

(Bogor, Rabu 14 November 2018) Dok. Pribadi
(Bogor, Rabu 14 November 2018) Dok. Pribadi
Tantangan dan peluang dari perkembangan perdagangan berbasis elektronik itu rupanya ditangkap oleh JNE. Dengan semakin berkembangnya internet dan bermunculannya banyak platform memberikan ruang untuk JNE agar terus berinovasi. Sudah 28 tahun sejak 26 November 1990 JNE hadir melayani masyarakat Indonesia. Usia itu membuat JNE terus berbenah, menambah dan memperbaiki kualitas pelayanan. JNE harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus mengalami perubahan.

Oleh sebab itu menurut Eri Palgunadi  JNE terus berusaha melakukan transformasi dan inovasi untuk memenuhi dan memudahkan pelayanan. Sejak 2006 JNE telah berubah dan kini dengan tagline “Connecting Happiness” JNE hadir dengan berbagai inovasi untuk mengkoneksikan kebahagiaan banyak orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun