Fasilitas seperti rumah sakit dan listrik dapat beroperasi kembali jika BBM ada. Ketersediaan LPG juga akan membantu posko-posko untuk mengolah makanan bagi para korban selamat. Karena itu bagi Pertamina menjamin ketersediaan pasokan BBM dan LPG di kawasan bencana sangat penting.
Para relawan yang dikirimkan juga berusaha bekerja keras  ikut dalam pencarian para korban yang hilang atau melakukan evakuasi jenazah para korban. Pertamina juga mendirikan posko bantuan, posko kesehatan dengan menyediakan beberapa dokter untuk menangani kesehatan para korban selamat, juga melakukan trauma healing bagi anak-anak yang juga ikut menjadi korban agar mereka dapat ceria kembali.
Pada kesempatan Kompasiana Nangkring, Arya Dwi Paramita selaku External Communication Manager Pertamina berbagi cerita dan pengalamannya selama ikut andil berada bersama para relawan di Sulawesi Tengah dan menjelaskan bagaimana peran Pertamina di kawasan bencana Sulawesi Tengah.Â
Para relawan ini menurutnya dengan penuh semangat bekerja dengan serius bahkan lebih mengutamakan untuk menolong orang lain. Kadang juga tidak makan dan pulang malam. Para relawan yang mau tidak mau dituntut untuk totalitas dalam bekerja untuk kemanusiaan.Â
Semoga saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah yang terkena musibah diberikan ketabahan dalam menjalani ujian ini, mari kita bersatu padu saling membantu, berdoa dan memberikan energi positif kepada mereka.Â
Bagi yang kehilangan anggota keluarga semoga dikuatkan dan diberikan kesabaran, yang terluka segera dipulihkan dan yang meninggal dunia semoga menjadi para kekasih Tuhan dan tenang di alam sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H