Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solusi dan Inovasi dari Balitbang PUPR Guna Mengatasi Kemacetan di Ibu Kota

17 Desember 2015   23:36 Diperbarui: 18 Desember 2015   00:51 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Contoh Lajur Khusus Sepeda Moto. Sumber: https://mudagrafika.wordpress.com/2015/09/16/"]

[/caption]Di ujung paling kanan di peruntukan untuk jalur mobil. Sementara di trotoar jalan merupakan jalur khusus untuk pejalan kaki. Ruas jalan pejalan kaki itu  sendiri terdapat fasilitas berupa trotoar jalan, penyeberangan jalan baik itu rambu khusus maupun jembatan penyeberangan, dan fasilitas pendukung lainnya. sehingga kita tidak akan mendapati sepeda motor yang masuk melalui trotoar jalan yang menjadi hak pejalan kaki. Tujuan dari pemisahan (segregasi) ruas jalan sesuai dengan jenisnya, agar kendaraan yang melintas jalan tersebut lebih teratur dan terarah sehingga tidak bercampur aduk, ketika macet bisa terurai sesuai dengan jenisnya masing-masing.

[caption caption="Sumber: Buku Layanan & Produk Litbang PUPR Tahun 2015"]

[/caption]Aplikasi ITS  Intelligent Transportation System.  Kemacetan terkadang tidak pernah bisa ditebak dan tidak terduga. Lamanya kemacetan membuat emosi seperti yang telah saya jelaskan di atas membuat pengendara dan pengemudi kendaraan mudah tersulut emosi. Kemacetan juga membuat para pekerja terlambat masuk kerja, anak sekolah terpaksa harus telat masuk kelas disebabkan jalan yang mereka lalui macet. ITS merupakan solusi yang memudahkan para pengendara dan pengemudi sebelum melintasi sebuah jalan , agar mereka selamat dari kemacetan. Konsep yang dimiliki oleh ITS adalah memberikan informasi kepada pengguna jalan untuk dibimbing, diberitahu, diarahkan dan diatur.

Dengan inovasi ITS kita akan tahu ruas jalan mana saja yang sedang mengalami kemacetan dan ruas jalan mana yang dapat kita lewati. ITS berfungsi memberikan informasi kepada pengendara dan pengguna jalan terkait pilihan jalan seperti rute, moda, waktu dan kesiapan mental pengemudi sendiri.

Teknologi ini sudah diterapkan di ruas jalan di Jembatan Cikapayang dan Jln. A.H. Nasution, Bandung, Persimpangan jalan antara Rumah Sakit dan Jalan Soekarno Hatta, Bandung, dan Gerbang Tol Lingkar Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun