Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Money

Entrepreneur Muda Berani Nekat dan Berinovasi untuk Maju

24 September 2015   15:49 Diperbarui: 24 September 2015   15:55 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang ide bisnis itu muncul bukan karena passion tetapi karena kepekaan atau kegelisahan kita dalam menyikapi dan menghadapi sesuatu. Contohnya seperti yang disampaikan oleh Mas Yukka di mana Ide bisnisnya sendiri bermula karena ia sulit mencari sepatu yng sesuai dengan ukurannya di pasaran yaitu 46 jika ada pun harganya sangat mahal. Maka munculah ide untuk membuat usaha sepatu sendiri dan di pasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.

[caption caption="Kompasianer dan Para Finalis. Dok. Pribadi"]

[/caption]Kita tidak bisa menebak ide kita akan menghasilkan apa. Tapi yang terpenting adalah jalani dan lakukan ide itu dengan penuh keseriusan. Berbisnis bukan hanya bermodalkan nekat saja, tetapi nekat yang penuh perhitungan dan konsep yang sudah matang. Agar ketika kita memulai bisnis kita tidak terjadi diam di tempat atau stagnan. Membangun bisnis itu mudah, karena yang sulit adalah mengembangkan dan mempertahankannya.

Tidak di pungkiri bagi kaum muda yang baru saja akan melangkahkan kaki untuk memilih sebuah bisnis perlu adanya pemahaman tentang bagaimana cara agar bisnisnya itu mampu bersaing dengan yang lain di pasaran. Memiliki nilai jual dan kualitas yang bagus dan mampu mengembangkan bisnisnya itu sehingga tidak berhenti di tengah jalan.

Menjalin hubungan baik dengan mitra kerja dan mampu berkomunikasi dengan baik juga merupakan tips dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena terkadang khususnya bagi mahasiswa yang menjalani sebuah bisnis mengalami perselisihan dalam menjalankan bisnis tersebut. Adakalanya juga teman kita berpindah haluan tidak memikirkan bisnis yang selama ini dibangun bersama.

Rasa mencoba-coba memang ada. Siapa tahu dari mencoba itu melahirkan sebuah peluang yang sesuai dengan passion kita. Keseriusan dalam melakukan sesuatu memang akan membuahkan hasil. Di tambah dengan karakter si pembisnis itu juga akan berdampak pada proses dan hasil dari bisnis itu sendiri.

Semua orang memiliki jiwa berbisnis. Tapi, hanya sedikit orang yang mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan. Kemauan untuk tampil dan membangun perlu disadari sejak sekarang. Karena potensi kita tidak mungkin tersalurkan apabila passion kita tidak menghasilkan apa-apa dan hanya dipendam di dalam hati. Contohnya Leonara Adelia Founder Travas Life sekaligus pemenang FWD Life Passionpreneur yang menjelaskan bahwa awal mula bisnisnya muncul karena kegemarannya jalan-jalan.

Bahkan orang yang kuliah bisnis pun belum tentu mampu melakukan bisnis secara nyata. Karena terkadang berbeda teori lain pula prakteknya. Banyak dari pengusaha yang bukan lulusan bisnis namun bisa mengembangkan bisnisnya hingga menjadi maju. Mereka mampu bertahan walau harus mengambil resiko  dan menjawab masalah. Contohnya adalah Pak Paul Setio Kartono.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun