Mohon tunggu...
Egha Dharma
Egha Dharma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ekspedisi Tak Terduga di Gunung Lembu, Purwakarta

3 Juni 2018   14:09 Diperbarui: 3 Juni 2018   14:20 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terletak di sebuah Desa Penyindangan, Purwakarta, Jawa Barat Gunung Lembu Berada. Mengapa disebut Gunung Lembu? Karena jika dilihat dari arah Timur, bentuk kontur Gunung di Purwakarta ini memang seperti Lembu/Sapi yang sedang mendekam. Dengan ketinggian kurang lebih 792 Mdpl Bukit Lembu atau yang lebih dikenal Gunung Lembu ini diapit antara Gunung Parang dan Gunung Bongkok. Meski ditinjau dengan ketinggian, Gunung Lembu kalah tinggi dengan Gunung lain, tapi suguhan panorama ia masih bisa bersaing dengan view waduk jatiluhur yang menjadi salah satu pemandangan populer . 

Itulah mengapa alasan gw dan teman-teman memilih untuk dijadikan tujuan pendakian, selain dari faktor ketinggian, juga karena gw yang sudah 3 tahun belakangan ini vakum dari dunia outdoor. kali ini gw ngajak temen yang baru pemula mendaki (Rokhmi dan Windy) gak Cuma kita bertiga rokhmi terrnyata juga mengajak teman kecilnya ilham yg memang sebelumnya sudah pernah mendaki ke Gunung Lembu ( lumayan itung-itung jadi guide kita, wkwk).

Cara menuju Gunung Lembu dengan Transportasi Umum :

1.Kereta Api  : Jakarta St. Senen  St. Purwakarta

Tj.Priok  St.Purwakarta

2.Bus : Terminal Terekat Terminal Purwakarta

Nah perjalanan gw kali ini, niantan awal naik kereta dari Stasiun Tj. Priok sampai Purwakarta. Berhubung ketika sampai di Stasiun Tj.Priok pukul 17.15 wib dan kereta terakhir tujuan Purwakarta pukul 16.45 wib alhasil kita ketinggalan kereta guys. Akhirnya kita putuskan untuk kembali lagi ke Stasuin Bekasi ubah rute dengan Bus. 

Sampai di terminal pun nihil, bus terakhir tujuan purwakarta sudah berangkat pukul 20.45 wib dan hanya ada satu bus yang akan berangkat itu pun tujuan Garut. berhubung sudah malam dan si rokhmi sudah badmood akhirnya kita naik bus tsb dengan ongkos 40rb/orang mahal memang beda dengan Primajasa yg khusus untuk ke purwakarta yang Cuma 10rb/orang.

Ternyata bus tersebut hanya melewati jalan Tol Purwakarta, pada pukul   01.30 wib kita diturunkan di pinggir Tol (dalam hati menggerutu, udah mahal diturunin di pinggir jalan pula hadeeh ). Turun lah kita ke bawah tol menuju sebuah gubuk yang ternyata pangkalan ojek. Ditawari naik ojek dengan ongkos 70r/orang yang menurut kami kemahalan akhirnya kami putuskan untuk naik angkot selepas subuh nanti, sambil nunggu angkot kita istirahat ditempat tersebut.

Sekian lama menunggu akhirnya angkot datang, naik angkot dengan ongkos 5rb/orang karena kita bawa carrier maka ongkos tersebut ditambahkan menjadi 8rb/orang. Naik angkot turun di Pasar Plered terus nyambung lagi naik Mobil Pribadi milik Pribumi (angkot Pribumi) dengan ongkos 30rb/orang sampai Basecamp Gn.lembu (tak lupa diperjalanan kita meminta kontak Bpk Sopir untuk minta dijemput setelah kita turun dari Gn.Lembu).

Gn. Lembu memang tidak ada akses angkutan umum setelah dari pasar Plered / Pasar Anyar maka kebanyakan pendaki lebih memilih untuk carter pik up dari Stasiun/Terminal. Nih kita share kontak yg bisa dihubungi untuk carter mobil :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun