Sedihku ini tak ada arti
Jika kaulah sandaran hati
kaulah sandaran hati
Melalui kesadaran posisi diri sebagai makhluk ciptaanNYA, susah dan senang yang datang silih berganti hanyalah caraNYA bermesraan dengan kita. Kesedihan yang menghampiri, semoga takkan sampai menghilangkan kejernihan jiwa kita, asal KAUlah sandaran hati, ”tempat mengaduku”.
Inikah yang kau mau
Benarkah ini jalanmu
Hanyalah engkau yang ku tuju
Dalam kegamangan, dalam ketidak tahuan, kita akan bertanya-tanya, bimbang. kepadaNYA kah kita menuju? atau bukan? kalau bukan, kembalikanlah kejalanMU. Kita sedang memohon petunjukNYA. Seperti bunyi ayat ke-6 surat Al fatehah, “tunjukkannlah kami ke jalan yang lurus”.
Pegang erat tanganku
Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah