Mohon tunggu...
Eggy Miftah
Eggy Miftah Mohon Tunggu... Designer -

WIP | Writer In Progress

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review & Recap: 7 Mind Blowing Momen di Episode Perdana Game of Thrones Season #6

25 April 2016   22:05 Diperbarui: 10 Mei 2016   16:49 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tubuh Jon Snow / HBO"][/caption]
Episode perdana di Season 6 ini berjalan menarik, kelanjutan kejadian pada season sebelumnya yang menggantung, semua terceritakan dengan baik, muncul masalah-masalah baru dan premis baru yang akan berlangsung di Season 6 ini. Meskipun nasib beberapa karakter masih menggantung, seperti nasib Jon Snow, belum ada tanda-tanda apakah Jon Snow akan dihidupkan kembali atau tidak.

Berikut ulasan 7 kejadian penting yang cukup mencengangkan dalam Episode Perdana Game Of Thrones Seasaon 6 ini.

7. Jon Snow Sudah Dipastikan Mati

[caption caption="Castle Black / HBO"]

01-571e2c9c8c7e61df0b116a23.jpg
01-571e2c9c8c7e61df0b116a23.jpg
[/caption]
Suasana tegang langsung terasa di episode perdana Game Of Thrones Season 6, dibuka dengan pergerakan kamera yang menukik rendah diatas Castle Black sampai tempat kejadian berdarah pembuhunan Jon Snow dimana season 5 berakhir, memperlihatkan Jon Snow yang benar-benar sudah mati terbujur kaku bersimbah darah dibunuh oleh saudara dan kelompoknya sendiri, Night Watch. Mejawab teori-terori penasaran penggemar yang percaya bahwa Jon Snow masih hidup.  Mayatnya kemudian diamankan oleh Ser Davos dan beberapa saudaranya yang loyal di Night Watch.

Awal Cerita berjalan menarik dan tidak membosankan, disini tidak dijelaskan kenapa Jon Snow dibunuh, karena sudah jelas tersirat di episode-episode sebelumnya bahwa Ser Alisser Thorne yang berperan antagonis dalam kejadian ini, ingin merebut kekuasaan Jon Snow sebagai Lord Commander dengan dalih Jon Snow berkhianat kepada Night Watch. Akhirnya diceritakan secara Official Aliser Thorne mengabil alih jabatan Lord Commander, pimpinan Night Watch di Castle Black.

Namun sayang rasa penasaran penggemar belum terjawab apakah Jon Snow yang sejak awal merupakan karakter favorit dalam serial ini akan dihidupakan kembali atau tidak, belum terlihat tanda-tanda kearah sana, namun para penggemar meyakini Jon Snow akan dihidupkan kembali, dan hal tersebut mungkin terjadi di Westeros, di dunia Game Of Thrones yang dekat dengan magic ini.

6. Wujud Asli Melisandre

04-571e2dcfd57e610b048b4593.jpg
04-571e2dcfd57e610b048b4593.jpg
Melisandre / HBO

Berbicara soal magic, akhirnya terungkap wujud asli TheRed Woman atau Red Priestess Melisandre diakhir episode perdana. Salah satu karakter utama perempuan dengan penampilan cantik, seksi, penuh gairah, bahkan di beberapa episode menampilkan kemolekan tubuhnya akhirnya menampakan sosok aslinya, wanita tua, jelek, penuh keriput. Hal ini membuktikan bahwa Game of Thrones tidak hanya pandai mematikan karakter Favorit seperti Jon Snow, tetapi juga mematikan fantasi liar penggemarnya.

Melisandre sendiri masih terlihat bingung apa langkah yang akan di ambil, bagaimana dia akan berperan dalam cerita Game Of Thrones, setelah di season-season sebelumnya berperan sebagai penasehat, pendeta Raja Stanis Baratheon, hingga akhirnya Stanis sendiri kalah dan mati di medan perang melawan Bolton.

5. Balas Dendam Cersei Lanister dan Jaime Lanister

07-571e2d6bef92733a0b99ed9d.jpg
07-571e2d6bef92733a0b99ed9d.jpg
Cersei Lanister / HBO

Cersei dan Jamie kembali kehilangan anaknya, Mycella. Di episode terakhir Season 5 diketahui dia diracuni oleh Ellaria Sand, ketika meninggalkan Dorne. Cersei kembali menyalahakan takdir dan ramalan penyihir bahwa ketiga anaknya akan mati.  Jaime di episode-episode sebelumnya bisa di bilang mempunyai karakter yang kadang baik bersebrangan dengan Cersei tapi terkadang jahat, sekarang dengan berani dia berkata akan membalas dendam dan melakukan segala cara setelah apa yang terjadi pada kedua keluarganya.

Momen ini manjadi presmise dan masalah baru, hal buruk apa yang dilakukan Cersei bersama Jaime kedepannya untuk membalas dendam, dalam trailernya yang direlease oleh HBO terlihat Jaime memimpin pasukan Lanister di season 6 ini. 

4. Hati Seorang Ramsey Bolton

03-571e300e367b61da0b8cd636.jpg
03-571e300e367b61da0b8cd636.jpg
Ramsay Bolton / HBO

Setelah memenangi pertempuran dengan Stanis Baratheon di season sebelumnya, Bolton menyadari Sansa Stark yang merupakan asset berharga bagi keluarga Bolton berhasil kabur dengan tawanannya Theon Greyjoy, dalam kejadian tersebut teman sekaligus pacarnya sejak kecil Myranda mati ketika mencegah mereka berdua kabur. Ramsey Bolton terlihat berduka membicarakan hal yang baik tentang Myranda, namun ketika selesai berduka pembantu kerajaannya bertanya apakah mayatnya akan dikubur atau dibakar? Ramsay menjawab “Buried, Burned? This is good meat, feed it to the Hound.” Hal yang mungkin remeh, tapi membuktikan bahwa Ramsey Bolton tidak punya hati,  wajar saja Ramsey menjadi karakter yang paling dibenci oleh penggemar Game of Thrones.

3. Semua Kapal Terbakar di Meereen

08-571e2fc71493736e088b4579.jpg
08-571e2fc71493736e088b4579.jpg
Tyrion dan Varys / HBO

Tahun lalu Game of Thrones memenangkan Serial Drama Terbaik , dengan 11 kategori lainnya di ajang penghargaan tertinggi televisi di Amerika, Emmy Awards, semacam pengharaan Oscar dalam dunia perfilman. Salah stau faktor keksukseaannya adalah penulisan Game Of Thrones yang ditulis dengan baik terlihat dari dialog-dialog yang berkelas, tidak hanya dialog penuh kebencian, percakapan politis, tipu muslihat, kata-kata kasar tetapi lengkap dengan celotehan ringan yang membuat orang tertawa, seperti dialog antara Tyrion dan Varys yang sedang mencari apa yang akan dilakukannya di kota Meereen sambil berjalan melihat isi kotanya lebih dekat alias blusukan yang ternyata ditemui berbagai macam masalah setelah di Season sebelumnya terjadi pemberontakan oleh kelompok Son of Harpy.

Hal yang lucu seperti Varys mengkritik cara jalan Tyrion seperti orang kaya, atau saat Tyrion hendak memberikan uang kepada pengemis yang memeluk bayinya namun ternyata salah ketika berbicara dalam bahasa Valyrian, bahasa kuno atau bahasa daerah dalam serial Game of Thrones ini, Tyrion malah  dianggap ingin memakan bayinya.

Ditengah perjalanannya Tyrion dan Varys mendapat kejutan setelah orang-orang berlarian kesana kemari, mendapati semua Kapal yang sudah lama dikumpulkan, untuk membawa pasukan menaklukan Westeros ternyata terbakar tidak tersisa. Dapat disimpulkan bisa lebih lama lagi Daenerys berlayar ke Westeros, apalagi sekarang Daenerys berada di tangan Dothrakhi.

2. Awal Baru bagi Sansa Stark

09-571e2f20a123bd400a21fbfc.jpg
09-571e2f20a123bd400a21fbfc.jpg
Sansa Stark / HBO

Ketegangan berlajut ketika Sansa Stark kabur bersama Theon ke Utara menuju Castle Black menemui Jon Snow, mereka dikejar oleh Pasukan Bolton dengan anjing pemburu, setelah melewati hutan dan melewati sungai ditengah kondisi bersalju akhirnya mereka berdua terkejar ketika beristirahat sedang menghangatkan badan, namun saat akan ditangkap mereka ditolong oleh Brienne of Tarth, kesatria yang dulu sempat bersumpah pada ibunya Catelyn Stark menjadi pengawalnya. Brienne of Tarth bersumpah kedua kalinya untuk menjaga Sansa Stark, setelah di season sebelumnya sumpahnya ditolak oleh Sansa, hingga akhirnya Sansa Stark menerima sumpahnya menjadi pengawalnya.

Cerita Sansa Stark akan menarik di ikuti di Season ini karena akhirnya dia bebas untuk pertama kalinya sejak Ned Stark, ayahnya dipenggal karena di fitnah sebagai pengkhianat di Season 1. Pada season sebelumnya karakter Sansa ga punya sense terlalu inocents ebagai orang penting yang secara tersirat hanya dimanfaatkan dan menjadi tawanan politik saja dimulai dari Joefrey Baratheon, Tyrion Lanister, Petyr Baelish sampai dengan Keluarga Bolton, hingga akhirnya sekarang bisa bebas. Menarik apa langkah yang diambil oleh Lady Sansa Stark memaikan perannya sebagai pewaris keturunan Stark, satu-satunya keturunanan Stark yang diketahui masih hidup menurut publik Wasteros.

7. Selamat Tinggal House of Martell, Kelurga Martel

05-571e2ef8957e61d7088b4576.jpg
05-571e2ef8957e61d7088b4576.jpg
Dorne / HBO

Raja Dorne, Doran Martell tidak disangka mati begitu cepat oleh para penggemar Game Of Thrones karena digadang-gadangkan di beberapa teori memiliki peran penting, dia dibunuh oleh Ellaria Sand dan anak-anaknya. Salah satu anak semata wayangnya merupakan pewaris kerajaan Dorne, Trystane Martell juga dibunuh dengan keji. Dari kejadian berakhirlah sudah era keluarga Martell, dan menambah kembali daftar tokoh pemimpin perempuan yang berpengaruh di serial Game of Thrones ini, setelah sebelumnya ada Daenerys Targaryen, Cersei Lanister, dan Margaery Tyrell. Di season ini ada Sansa Stark dan Ellia Sand yang akan menambah peran pemimpin perempuan.

Menarik apa yang akan dilakuan Ellia Sand di Season ini terhadap Dorne, peran apa yang akan dia lakukan dalam serial ini yang jelas Dorne tidak akan menjadi bagian dari Lanister di King’s Landing. Bahkan mungkin bisa dibilang akan berperang melawan Lanister.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun