Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ada Makna yang Begitu Mendalam, di Balik Lirik "So Far Away", Avenged Sevenfold

12 Oktober 2022   15:30 Diperbarui: 13 Oktober 2022   07:46 20662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://www.deezer.com/id/artist/406

Namun, seiring kematian dari Jimmy "The Rev" Sullivan, lirik lagu ini kemudian sedikit diganti karena Avenged Sevenfold juga ingin mengenang kepergian sang drummer tercinta di lagu tersebut.

Seperti dikutip dari laman interpretasilirik.com, kata "So Far Away" atau dalam bahasa Indonesianya yaitu 'begitu jauh' dipakai sebagai judul dan diulang-ulang di sepanjang lagunya, untuk menandakan bahwa para personil band Avenged Sevenfold sangat merindukan kehadiran Jimmy. 

Akan tetapi, karena Jimmy sudah meninggal dunia rasanya Jimmy begitu jauh dan pastinya tak akan pernah bisa kembali lagi.

Namun, inti dari lirik lagu So Far Away, sebenarnya juga terletak pada lirik pembuka (verse 1). Lirik yang berbunyi "Never feard for anything" di awalan menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kata "Never feard" jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "Tak pernah takut" dan tentu lirik lagu tersebut mengacu kepada efek obat-obatan terlarang dan juga alkohol. 

Kita tahu, efek obat terlarang tentu akan membuat penggunanya tak pernah merasa takut, termasuk para personil Avenged Sevenfold.

Melanjutkan lirik selanjutnya, yaitu "Never shamed but never free". Disini kalau menurut mimin ditekankan bahwa walau obat terlarang punya efek yang tak pernah takut dan tak pernah malu.

Para personil Avenged Sevenfold sadar bahwa obat terlarang tersebut bisa menjerat dan bagi orang yang sudah kecanduan akan susah untuk sembuhnya. Nah, bagi mereka yang sudah kecanduan pastinya tak akan pernah merasa "bebas/free" dari pengaruh obat tersebut.

Sementara klimaks cerita di lirik verse 1 ini adalah di lirik "A life that healed the broken heart atau Kehidupan-lah yang bisa menyembuhkan patah hati". 

Karena seperti dua bait yang sudah dijelaskan mimin jelaskan diatas tadi, dimana para personil Avenged Sevenfold kenal, lalu kemudian kecanduan sama obat-obatan terlarang dan di bait lirik ini.

Akhirnya para personil Avenged Sevenfold seolah terkena dampak dari resiko pemakaian obat-obatan terlarang. Salah satu personilnya yaitu Jimmy "The Rev" Sullivan, yang meninggal dunia karena overdosis.

Dan "Kehidupan-lah" yang akhirnya mengajarkan mereka , bahwa yang mereka lakukan selama ini tuh SALAH. Sehingga untuk menindak lanjuti daripada "Pelajaran hidup" yang pahit ini, para personil Avenged Sevenfold akan selalu melihat Jimmy agar tak terjerumus lagi ke dalam lingkaran hitam yaitu obat-obatan terlarang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun