Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sebuah Misteri dari Lirik Lagu Bohemian Rhapsody Karya Queen

6 Oktober 2022   16:00 Diperbarui: 6 Oktober 2022   16:06 6913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari : https://www.amazon.com/Queen/e/B000AQ0748

Sahabat pasti kalian pernah mengetahui atau bahkan menonton film yang judulnya adalah Bohemian Rhapsody. Kalau iya berarti sahabat sangatlah beruntung, mengapa? Karena film tersebut merupakan film terhits di sejumlah negara di dunia termasuk di Indonesia sendiri.

Selain itu, film Bohemian Rhapsody sendiri ternyata diangkat dari kisah nyata perjalanan band legendaris tahun 80 an asal Inggris, yakni Queen dan juga sosok sang frontman yang sangat fenomenal, yakni Freddie Mercury.

Kemudian, Bohemian Rhapsody merupakan satu dari banyaknya lagu Queen yang begitu populer di masanya. Selain Bohemian Rhapsody, ada juga lagu yang berjudul We Are The Champions yang sampai saat ini masih sering keluar masuk telinga penikmat musik masa kini. Bahkan nih ya sahabat, lagu tersebut sampai dijadikan lagu wajib di berbagai macam even olahraga.

Tapi nih ya, dari sekian banyak lagu Queen yang menggema, lagu Bohemian Rhapsody ini bisa dibilang sebagai lagu yang sangat fenomenal. Mengapa bisa disebut fenomenal? Karena lagu ini memiliki karakter yang sangat unik. Tidak hanya dari permainan tempo yang naik turun, lambat cepat, yang seakan mempermainkan emosi dari penikmatnya saja, melainkan keunikan dari lagu ini adalah dari lirik lagunya yang sangat mendalam hingga memadukan sejumlah gaya bernyanyinya, mulai dari opera klasik, pop sampai ke rock n roll.

Namun, tentu ada sejumlah pertanyaan yang ada di benak kita semua, terutama mengenai apa sih arti dari "Bohemian Rhapsody" itu? Oke inilah dia penjelasan lengkapnya.

Menurut berbagai macam sumber, kata 'Bohemian' secara harfiah artinya adalah 'orang Bohemia' atau 'bersifat Bohemia'. Bohemia sendiri adalah wilayah yang sekarang termasuk ke dalam Republik Ceska atau Czech, negara pecahan dari Czechoslovakia.

Akan tetapi, di abad ke 19 di Paris, kata sifat 'Bohemian' mengartikan gaya hidup yang tidak konvensional. Ini mencakup gaya berpakaian yang nyentrik, tingkah laku yang melawan norma kemapanan, seperti seks bebas dan gaya bicara yang kasar dan kotor. Gaya hidup yang miskin serta pekerjaan seperti mengemis, mencuri, merampok dan lain sebagainya merupakan criminal yang dilakukan oleh kalangan kelas bawah. Selain itu, hidupnya pun tidak menetap alias nomaden atau hidup menggelandang.

Lebih lanjut, Orang Gypsy atau Romawi menjadi semacam 'sampah masyarakat' di benua Eropa, mengapa? Karena selain budayanya yang berbeda, menggelandang atau nomaden, beberapa dari mereka hidupnya itu dari mengemis, menipu, mencuri dan lain sebagainya. Selain itu, orang-orang Gypsy juga banyak yang mempraktekkan ilmu sihir (atau seolah-olah seperti itu, bagian dari penipuan) dan meramal dengan bola kristal yang membuat masyarakat mengasosiasikan mereka dengan ilmu hitam atau black magic, ilmu sihir dan penyembah setan. Pandangan negatif yang ditujukan kepada orang-orang Gypsy terlihat dari novel terkenal yaitu Drakula karyanya Bram Stoker.

Jadi karena masyarakat di Eropa Barat salah sangka yang mengira orang-orang Gypsy ini datang dari 'Bohemia', mereka menyebut orang-orang Gypsy sebagai 'Bohemian' (orang-orang Romani sebenarnya asal atau keturunannya itu dari India). Kemudian, kata ini digunakan lebih luas lagi untuk menggambarkan orang yang punya gaya hidup nyentrik seperti dilukiskan di atas, walaupun tidak selalu orang Gypsy atau Romani.

Sampai sini, sudah mulai jelas ya kenapa lagu masterpiece karya band Queen tersebut diberi judul "Bohemian Rhapsody". Kalau secara liriknya, lagu ini bercerita tentang seorang pria yang tidak sengaja membunuh orang dan kemudian lari dari hukuman dan kemudian menjual jiwanya kepada iblis (disebut dengan nama 'Beelzebub' di liriknya). Unsur nomaden, kriminal, black magic, ada semuanya disitu. Makanya kesannya berasa 'Bohemian' banget.

Sementara untuk Rhapsody sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu rhapsidos, yang artinya puisi epik. Pada abad ke 18, pengertian Rhapsody sudah merambah ke dunia musik. Rhapsody memiliki arti yaitu satu karya musik tunggal yang episodik tapi strukturnya mengalir atau free-flowing dan bagian-bagiannya pun bisa terdiri dari mood yang sangat berbeda. Mendengar kata Rhapsody, seperti dibawa ke suatu perjalanan atau cerita yang dramatis.

Sama halnya yang kita rasakan ketika mendengarkan lagu Bohemian Rhapsody milik Queen ini. Dimulai dari koor klasikalnya yang haunting, lalu ke slow rocknya yang manis, lalu ke koor operatik yang dramatis hingga masuk ke heavy metal dan ditutup dengan koor klasikal lagi.

Pertanyaan selanjutnya adalah apa penjelasan lengkapnya dari lirik lagu "Bohemian Rhapsody" ini?

Kalau dilihat kembali, sebenarnya makna lirik lagu tersebut merupakan urusan pribadi dari sang penciptanya, yaitu Freddie Mercury. Hal tersebut disetujui oleh gitaris mereka yaitu Brian May. Dalam wawancaranya di lakukan, Brian May menyampaikan, kalau sampai saat ini tidak ada seorang pun termasuk anggota band Queen sendiri, yang mengetahui makna sebenarnya dari lirik lagu Bohemian Rhapsody. Kemudian, Brian May menambahkan lagi kalau  Freddy itu kepribadiannya kompleks, walau terlihat pede dan kocak di depan, tapi dalamnya dia banyak masalah dari sejak masa kecil. Dia gak pernah menjelaskan lirik lagu-lagunya, tapi kemungkinan besar dia memasukkan pengalamannya sendiri ke lagu-lagu tersebut). Bahkan Roger Taylor selaku drummer Queen sendiri mengatakan bahwa lirik sebenarnya itu sudah sangat jelas, yaitu "with a little bit of nonsense in the middle."

Memang sampai saat ini banyak sekali interpretasi atas apa yang sudah tersirat dan bahkan banyak sekali yang menyimpulkan bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh Freddie Mercury dalam lirik lagu Bohemian Rhapsody itu adalah tentang kegelisahannya selama ini mengenai orientasi seksualnya dan dilemanya ia bersama sang pujaan hatinya yaitu Mary Austin. Karena banyak yang gak tahu pasti mengenai liriknya seperti apa, maka akan coba saya bahas liriknya ya.

Dari lirik pertama atau part 1 di Intro koor klasiknya bisa dilihat :

Is this the real life?

Is this just fantasy?

Caught in a landslide,

No escape from reality.

Bahwa sang pencipta, yaitu Freddie Mercury, membuka lagu ini dengan pertanyaan yang cukup mendalam, "Apakah ini Kehidupan Nyata Atau Hanya Fantasi Semata Saja?" dari pertanyaan tersebut bisa tergambarkan, bahwa dia sudah terjebak dalam drama yang sangat mencekam dan 'Reality sets in atau jalan hidupnya sudah berubah sekarang.

Next dilirik selanjutnya pencipta lagu (Freddie Mercury) menuliskan lirik :

Open your eyes,

Look up to the skies and see,

I'm just a poor boy, I need no sympathy,

Because I'm easy come, easy go,

Little high, little low,

Any way the wind blows doesn't really matter to me, to me.

Dan dilihat dari lirik lagu tersebut, sang pencipta lagu menggambarkan bahwa dia adalah seorang Gypsy yang miskin, hidupnya juga tidak menetap atau nomaden, dan dia akan pergi ke mana pun angin bertiup serta dia tidak pernah meminta simpati dari orang-orang, karena dia mampu berdiri sendiri untuk bertahan hidup.

Denting piano yang manis mengantarkan pendengar ke bagian slow rock yang akan menceritakan perpisahan sang pencipta  dengan ibunya dan pergulatan batinnya.

Dilirik selanjutnya atau part 2 seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa sang pencipta akan menceritakan perpisahan dengan ibunya dan pergulatan batinnya akhirnya dia sampaikan dilirik ini :

Mama, just killed a man,

Put a gun against his head,

Pulled my trigger, now he's dead.

Mama, life had just begun,

But now I've gone and thrown it all away.

Mama, ooh,

Didn't mean to make you cry,

If I'm not back again this time tomorrow,

Carry on, carry on as if nothing really matters.

Dari lirik di atas dan pengakuannya terhadap ibunya yang mengatakan, bahwa dia baru saja membunuh seseorang. Walaupun usianya masih muda (life had just begun), tapi dia sudah membuang seluruh hidupnya dengan perbuatan kriminalnya

Dan dia tidak bermaksud untuk membuat hati ibunya menjadi sedih. Tapi, kali ini dia harus kabur dan tak akan pernah kembali. Kemudian dia berpesan kepada ibunya, untuk melanjutkan hidupnya dan berpikir seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sikap fatalistic terlihat disini, sang pencipta (Freddie Mercury) sudah tahu bahwa hidupnya bisa jadi akan berakhir kepada kematian.

Pada lirik selanjutnya yang berbunyi :

Too late, my time has come,

Sends shivers down my spine,

Body's aching all the time.

Goodbye, everybody, I've got to go,

Gotta leave you all behind and face the truth.

Mama, ooh (any way the wind blows),

I don't wanna die,

I sometimes wish I'd never been born at all.

Sang pencipta menceritakan pergulatan jiwanya. Saking depresinya dia sampai terkena demam tinggi, walaupun dia tidak mau mati, tapi dia tak pernah berharap untuk dilahirkan. Dan sampai sini, lagu ini berpindah mood secara dramatis. Pianonya berbunyi di nada yang sama diulang-ulang, menyiapkan pendengar untuk sesuatu yang mencekam.

Part ke 3, Yaitu Koor Opera

Sebelum memulai pada bagian ini, akan saya jelaskan terlebih dahulu beberapa kosa kata di lirik bagian ini.

Scaramouche adalah karakter badut jahat yang sering muncul di opera-opera komedi Italia abad 16. 

Sementara Fandango adalah tarian riang untuk dibawakan berpasangan, berasal dari Spanyol.

Kemudian kata Galileo sendiri adalah ilmuwan abad 17 yang memperkenalkan teori heliosentris, dan kemudian diadili oleh Inkuisisi Katolik karena dianggap bidah. Kalau kata Figaro adalah tokoh sentral dalam teater trilogi komedi The Barber of Seville, The Marriage of Figaro dan The Guilty Mother karya pujangga Prancis Pierre Beaumarchais. Figaro digambarkan sebagai seorang yang penuh akal.

Kata Magnifico berasal dari bahasa Italia yang berarti hebat. Dan untuk kata Beelzebub merupakan nama dewa bangsa Filistin, musuh umat Israel, di Alkitab. Berkaitan dengan dewa Baal, dewa petir, hujan dan pertanian dari bangsa-bangsa Mesopotamia. Beelzebub disebut di Alkitab. Di Perjanjian Baru dia disebut sebagai penguasa roh-roh jahat.

Kata yang terakhir adalah kata Bismillah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa kata Bismillah ini merupakan kata dari bahasa Arab yang artinya adalah "dalam nama Allah". Nah mengapa Freddie Mercury menambahkan kata Bismillah di dalam liriknya? Karena Freddie sendiri adalah orang Iran dan menganut kepercayaan Zoroastronisme, sebuah aliran kepercayaan kuno dari Persia atau Iran. Jadi, jangan beranggapan kalau dia ini beragama Islam ya sahabat.

Oke kalau sudah mengetahui, mari kita lanjut nyanyi lagi :

I see a little silhouetto of a man,

Scaramouche, Scaramouche, will you do the Fandango?

Thunderbolt and lightning,

Very, very frightening me.

(Galileo) Galileo.

(Galileo) Galileo,

Galileo Figaro

Magnifico-o-o-o-o.

Dari lirik di atas menceritakan, bahwa dalam perjalanannya, sang pencipta lagu mendapat penglihatan. Ada kilat, ada Guntur dan suasananya sangat menakutkan. Kemudian, iblis muncul dari bentuk siluet sesosok pria, yang ternyata adalah badut Scaramouche yang jahat, menarik sang pencipta lagu untuk menari Fandango. Dan disini sebenarnya sang pencipta sangat ketakutan, akan tetapi dia tak kuasa untuk melarikan diri.

Di kata selanjutnya ada kata Galileo dan Figaro disebut, bahwa kemungkinan terkait dengan tuduhan gereja bahwa Galileo melakukan bidah (asosiasi dengan murtad & evil) dan Figaro yang di komedi saya sebutkan di atas juga pernah berkostum badut Harlequin. Atau bisa juga gak mengartikan apa-apa selain kedua kata itu berima dengan magnifico.

Dramatisasi opera berikutnya semakin meningkat, melukiskan tarik-tarikan antara Sang Narator dengan Iblis/Beelzebub dan dengan malaikat-malaikat yang berusaha mencegahnya.

I'm just a poor boy, nobody loves me.

He's just a poor boy from a poor family,

Spare him his life from this monstrosity.

Easy come, easy go, will you let me go?

Bismillah! No, we will not let you go. (Let him go!)

Bismillah! We will not let you go. (Let him go!)

Bismillah! We will not let you go. (Let me go!)

Will not let you go. (Let me go!)

Never let you go (Never, never, never, never let me go)

Oh oh oh oh

No, no, no, no, no, no, no

Oh, mama mia, mama mia (Mama mia, let me go.)

Beelzebub has a devil put aside for me, for me, for me.

Di lirik ini, sang pencipta lagu memohon agar mengkasihanilah dia dan dia hanyalah bocah miskin sama sebatang kara saja. Kemudian, para malaikat membantu dia dengan menyebut bahwa, "Dia cuma bocah miskin dari keluarga miskin. Lepaskanlah dia dari keburukan ini."

Pada kalimat atau kata "Easy come easy go", mungkin maksudnya adalah kenikmatan apa pun yang mudah didapat dari Iblis, akan mudah pergi juga. Jadi sang pencipta lagu sekali lagi memohon untuk melepaskan dia dan jangan di tahan-tahan.

Berikutnya sahut-sahutan antara malaikat-malaikat Iblis vs malaikat-malaikat Allah: "Kami takkan lepaskan engkau!" "Lepaskan dia!" "Demi Allah!"

(Note atau catatan : jangan protes kenapa "bismillah" di lirik diucapkan seolah-olah oleh malaikat-malaikat Iblis dan bukan malaikat-malaikat Allah. Mungkin ini hanya supaya dinyanyikannya enak aja. Jadi jangan diinterpretasikan secara literal/harafiah)

Akhirnya drama opera ini semakin memuncak ke sad ending, dimana sang pencipta lagu kalah dalam tarik-tarikan tersebut dan akhirnya dia masuk ke dalam pengaruh iblis.

Part 4, Heavy Metal

Dalam lirik lagu yang berbunyi :

So you think you can stone me and spit in my eye?

So you think you can love me and leave me to die?

Oh, baby, can't do this to me, baby,

Just gotta get out, just gotta get right outta here.

Sang pencipta lagu dengan murka berteriak kepada dunia yang menghukumnya, "Lo pikir lo bisa rajam gue dan ludahi gue hah??"

Ungkapan "harus keluar dari sini" kelihatannya menyiratkan bahwa kejadian ini berlangsung waktu dia sudah di penjara.

Part 5, Slow Rock

Dalam part atau bagian ini, sang pencipta lagu sudah pasrah dan tidak melakukan protes lagi dan dia siap menerima eksekusinya, dan setelah dihukum mati Iblis lah yang akan menuai nyawanya.

Nothing really matters,

Anyone can see,

Nothing really matters,

Nothing really matters to me.

Sebagaimana banyak karya seni epik, liriknya diakhiri dengan sebaris pengulangan dari bait satu...

Any way the wind blows.

Sang pencipta lagu adalah seorang gypsy nomaden. Dia akan pergi ke mana pun angin bertiup. Termasuk ke pelukan Iblis sekalipun.

Well, sahabat gimana makna lirik lagunya sangat mendalam bukan?? Kalau gitu sampai bertemu lagi ya dalam pembahasan lirik lagu selanjutnya oke, see u sahabat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun