Artinya : "Dari sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, 'Siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim," (HR Ahmad).
G. Yang ketujuh adalah Dengan Merawat Orang Tua, Maka Akan Menjadi Jalan Untuk Menuju Surga
Landasan dalilnya adalah :
Artinya : "Dari sahabat Abu Hurairah ra, ia mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Celakalah seseorang, celakalah, dan celakalah.' Sahabat bertanya, 'Siapa ya Rasul?' Rasul menjawab, 'Orang yang mendapati kedua orang tuanya menua baik salah satu maupun keduanya, lalu ia tidak masuk ke surga,'"(HR Muslim).
H. Yang kedelapan adalah Allah Akan Meridhai, Namun Bergantung Restu Kepada Orang Tua
Landasan dalilnya adalah :
Artinya :Â "Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, 'Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,'" (HR At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
I. Dan yang terakhir adalah Sebagai Jalan Untuk Menghubungi Kedua Orang Tua Yang Telah Meninggal Dunia
Landasan dalilnya adalah :
Artinya : "Dari sahabat Abu Burdah ra, ia bercerita, suatu hari ia mengunjungi Madinah. 'Abdullah bin Umar menemuiku,' kata Abu Burdah. 'Tahukah kamu, mengapa aku menemuimu?' 'Tidak,' jawab Abu Burdah. Abdullah bin Umar mengatakan, 'Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Siapa yang ingin menghubungi ayahnya di alam kuburnya, hendaklah ia menyambung persahabatan dengan teman ayahnya sepeninggalnya.' Sungguh, antara ayahku Umar dan ayahmu terdapat hubungan persahabatan yang hangat. Kini aku ingin menyambungnya,'" (HR Ibnu Hibban).
 Jadi, ketika mengetahui penjelasan di atas masih adakah rasa buat kita untuk menyia-nyiakan atau tidak memuliakan mereka dengan sebaik mungkin?Â