Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Bola yang Menyentuh Kaki Terlebih Dahulu Kemudian ke Tangan, Dianggap Handball?

9 September 2022   12:30 Diperbarui: 9 September 2022   12:39 4119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : https://twitter.com/ManUtd

Hukuman yang dijatuhkan kepada pemain yang melakukan tindakan handball disengaja, selain tendangan bebas langsung, juga dapat diberikan kartu kuning hingga merah. Kartu kuning diberikan ketika tindakannya yang sengaja menyentuh bola itu membuat lawan gagal melakukan penguasaan bola. Misalnya, ketika terjadi duel memperebutkan bola, dan ada salah satunya yang dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan, maka itu bisa dihukum kartu kuning karena menyebabkan lawannya gagal menguasai bola.

Sedangkan kartu merah akan diberikan saat tindakannya menyentuh bola dengan sengaja itu terbukti membuat sebuah percobaan mencetak gol yang sudah jelas akan jadi gol menjadi gagal. Ini seperti handball Luis Suarez di perempatfinal Piala Dunia 2010 kala menghadapi Ghana. Selain kedua contoh tadi, wasit hanya akan memberikan tendangan bebas langsung meski pemain tersebut sengaja memegang bola.

Untuk Kasus Di Maria

Sumber foto: https://www.panditfootball.com/taktik/174609/AMR/150323/mempelajari-aturan-handball-lewat-kasus-di-maria
Sumber foto: https://www.panditfootball.com/taktik/174609/AMR/150323/mempelajari-aturan-handball-lewat-kasus-di-maria

Dalam pertandingan antara Liverpool vs Manchester United beberapa tahun lalu, ada insiden menarik yang menjadi kontroversi. Tepatnya, di babak kedua dalam salah satu momen di sisi kiri lapangan, Angel Di Maria segera berlari saat tahu ada bola lambung yang datang ke area bermainnya, namun setelah setelah berlari ia sepertinya sadar tak akan sanggup mengejarnya. Bola kemudian ditangkap olehnya karena mengira sudah melewati garis.

Tetapi, hap!! Saat sudah berada di pelukannya seisi stadion langsung berteriak. Ternyata saat ditangkap bola tersebut belum benar-benar keluar dari lapangan.

Maka untuk tindakannya itu Di Maria jelas telah melakukan tindakan handball yang disengaja. Meski dari pandangan lain bisa saja orang beranggapan bahwa Di Maria tidak benar-benar sengaja karena hanya salah memperkirakan jatuhnya bola. Tapi wasit tidak berurusan dengan isi pikiran pemain, mengira sudah keluar atau bukan. Yang dilihat wasit, dalam hal ini Martin Atkinson, Di Maria memang menangkap bola dengan sengaja. Jelas itu jenis handball yang disengaja.

Para pendukung Liverpool yang di stadion hingga yang menonton di layar kaca banyak yang berteriak meminta wasit memberi Di Maria hukuman tambahan, minimal kartu kuning. Tetapi wasit Martin Atkinson tetap bergeming. Tak ada kartu yang dikeluarkan untuk Di Maria. Tidak kartu kuning, apalagi kartu merah. Dalam situasi yang dialami Di Maria, jelas bahwa Di Maria tidak sedang berada dalam duel memperebutkan bola.

Di Maria juga tidak dalam posisi menghalangi lawan melakukan penguasaan bola. Di Maria juga tidak sedang menghalangi percobaan mencetak gol lawan. Menurut pengamatan wasit, Di Maria tidak dalam kondisi mengganggu penguasaan bola lawan serta tidak terlibat dalam duel. Bola mutlak dalam penguasaan Di Maria. Jika pun Di Maria membiarkan bola, penguasaan bola akan ada di kubu United dalam bentuk lemparan ke dalam.

Sehingga pantas jika kemudian Di Maria tidak mendapatkan kartu kuning dari wasit. Atkinson, tentu saja, mengacu dari Hukum 12 Laws of The Game FIFA.

Momen terjadinya handball dan penalti untuk Real Sociedad (Bola. net)
Momen terjadinya handball dan penalti untuk Real Sociedad (Bola. net)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun