Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Bola yang Menyentuh Kaki Terlebih Dahulu Kemudian ke Tangan, Dianggap Handball?

9 September 2022   12:30 Diperbarui: 9 September 2022   12:39 4119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pada pertandingan Uefa Europa League antara Manchester United kontra Real Sociedad yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Real Sociedad ini, menimbulkan pertanyaan bagi sebagian besar fans Manchester United ataupun pecinta sepakbola. Bagaimana tidak, pada saat pertandingan berlangsung ketat dengan jual beli serangan di antara kedua tim, tiba-tiba saat memasuki menit ke 60 wasit yang memimpin jalannya pertandingan menunjuk titik putih (penalti) untuk tim Real Sociedad, dikarenakan adanya handball yang dilakukan oleh pemain Manchester United yaitu Lisandro Martinez.

Padahal kalau dilihat dari tayangan ulangnya, bola yang di tendang oleh pemain Real Sociedad yaitu David Silva, terlebih dahulu mengenai bagian kaki sebelum pada akhirnya mengenai bagian tangan dan komentator pertandingan tersebut bahkan beberapa kali sudah menyampaikan bahwa bola tersebut tidak menghasilkan penalti untuk tim tamu. Atas insiden tersebut, tentu membuat para pemain Manchester United dan fans yang berada di stadion Old Trafford tersebut kecewa dengan keputusan wasit tersebut.

Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi ya sahabat?? Apakah kalian penasaran dengan aturan handball yang sebenarnya gimana? Oleh karena itu, yuk simak penjelasannya di artikel ini ya sahabat, jangan sampai ketinggalan!!

Dikutip dari panditfootball.com, salah satu aturan dasar sepakbola terlihat sederhana bahwa pemain tidak boleh menggunakan tangan kecuali kiper saja di kotak penalti. Batas tangan yang dimaksud adalah dari ujung jari sampai bahu, jika dilanggar maka statusnya akan berubah menjadi handball. Tentu saja, semua orang juga tahu tentang hal ini. Akan tetapi, secara praktiknya tidak semudah atau sesederhana itu. Ada beberapa pertimbangan yang harus diambil terlebih dahulu oleh wasit sebelum memutuskan tangan yang menyentuh bola itu sebagai handball atau tidak.

Tentu, tulisan ini akan coba dijelaskan mengenai berbagai macam jenis handball dan hukumannya berdasarkan Law Of The Games FIFA, termasuk juga membahas kasus serupa yang menimpa Angel Di Maria pada saat berhadapan dengan Liverpool (22/3).

Handball Tidak Di Sengaja

Masih menurut panditfootball, ada dua jenis handball dalam sepakbola yaitu yang disengaja dan juga tidak disengaja. Keduanya pun bahkan dapat diberi hukuman yang bervariasi, tergantung jenis dan tindakannya seperti apa. Selanjutnya, pada semua kejadian handball yang tidak disengaja pemain akan dibebaskan dari hukuman apapun. Namun itupun dengan syarat tertentu. Diantaranya adalah : gerakan refleks untuk melindungi anggota tubuh dari cidera, seperti menutupi kemaluan atau mukanya dari bola. Lalu kondisi yang menyebabkan tangan pemain tidak dapat menghindarkan bola, contoh ini mengacu pada jarak tangan dan bola sudah terlalu dekat.

Hukuman baru akan dijatuhkan apabila lengan si pemain dalam kondisi tidak wajar, seperti terentang atau di atas kepala sehingga menghambat laju bola. Tetapi pada jenis handball ini tidak ada hukuman tambahan selain tendangan bebas langsung ataupun penalti jika dilakukan di kotak 16. Termasuk tidak mendapatkan hukuman kartu jika menghalangi terjadinya gol selama itu memang dilakukan dengan tidak sengaja -- menurut pengamatan wasit. Lalu bagaimana seorang wasit dapat menilai bahwa pemain tersebut melakukan dengan disengaja atau tidak? Patokan yang dipakai adalah gerakan bola dan lengan pemain. Handball tidak sengaja adalah kondisi ketika bola datang ke tangan bukan sebaliknya. Jika tangan yang mendekati atau mengarah ke bola, jelas itu handball yang disengaja.

Handball Disengaja

Sedangkan untuk kasus handball yang disengaja, hukuman tendangan bebas langsung sudah pasti akan diberikan oleh wasit. Tetapi tidak semua akan mendapatkan kartu, entah itu kartu kuning atau merah. Sebab, semuanya tergantung kepada kondisi saat kejadian berlangsung. Selain menangkap atau menepis bola secara terang-terangan oleh pemain atau kiper di luar kotak penalti, masih ada syarat lain yang menyebutkan sebuah tindakan tersebut adalah handball disengaja. Mari kita simak aturan lebih detailnya lagi seperti tertuang dalam Hukum 12 Laws of The Game FIFA.

Pertama yaitu kebalikan dari aturan sebelumnya, handball disengaja adalah gerakan saat tangan mendatangi bola. Mendatangi dalam hal ini bukan berarti hanya saat tangan atau tubuh pemain tersebut mendekat ke bola, tetapi juga saat memotong jalur gerakan bola. Seperti mendadak merentangkan tangan ketika tahu ada bola yang akan lewat. Seorang pemain juga dapat dikatakan sedang melakukan handball disengaja ketika menangkap bola menggunakan objek lain, seperti seragam, pelindung kaki, dsb. Termasuk juga saat melempar bola dengan objek yang telah disebutkan tadi. Terdengar aneh memang, tetapi bagaimana jika sampai benar-benar kejadian? Seperti contoh kasus membawa bola di dalam seragam sambil berlari meski ia hanya memegang seragamnya dan bukan bola. Masa itu tidak dianggap handball?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun