Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Itu Amal Jariyah?

8 September 2022   13:30 Diperbarui: 8 September 2022   14:17 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://mengajiislam.com/2021/11/3-amal-jariyah.html

Kita sering mendengar kata-kata mengenai amal jariyah sebagai salah satu amalan yang tidak akan pernah putus pahalanya. Semua umat Islam pasti ingin melakukan amalan ini sebanyak-banyaknya, sebagai ladang unttuk mengumpulkan pahala sehingga dapat menolong kita semua di akhirat nanti. Lalu, apa sebenarnya pengertian amal jariyah itu? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!

Amal jariyah adalah perbuatan baik yang bisa menuai pahala bagi siapa saja yang melakukannya. Contoh amal jariyah dalam kehidupan sehari-hari pun sangat banyak macamnya. Karena itulah, setiap umat muslim dianjurkan untuk senantiasa melakukan perbuatan baik yang dapat memicu amal jariyah.

Sebab, saat seseorang sudah meninggal dunia, jika selama hidupnya suka melakukan perbuatan baik, maka itu akan menjadi amal jariyah yang pahalanya tiada berputus. Pahala amalan tersebut akan senantiasa terus mengalir.

Dalam agama Islam sangat dianjurkan setiap hamba-Nya untuk berbuat kebaikan. Sebab, setiap kali seseorang berbuat kebaikan dengan penuh keikhlasan karena Allah SWT, maka Allah SWT pun akan memberikan balasan yang setimpal. Seperti halnya amal jariyah yang selalu dielu-elukan banyak pendakwah saat memberikan tausiyah.

Selain itu, amal jariyah merupakan merupakan suatu amalan maupun perbuatan yang senantiasa terus berbuah pahala tanpa terputus. Meskipun seseorang tersebut sudah meninggal dunia, pahalanya terus mengalir layaknya anak sungai sejalan dengan amal jariyah yang ia lakukan semasa hidup di dunia.

Amal jariyah memuat amalan-amalan baik yang sengaja diperbuat untuk Allah SWT, mengharap keridhaan-Nya dan selalu untuk-Nya. Contoh amal jariyah bisa berupa ilmu yang bermanfaat, anak yang sholeh hingga sedekah jariyah. Karena itulah, ketika menyadari bahwa dunia ini hanya bersifat sementara, maka ada baiknya untuk senantiasa terus berbuat baik.

Apalagi melakukan perbuatan yang termasuk ke dalam amal jariyah. Dunia hanya sementara dan akhirat selama-lamanya. Tentu seharusnya perlu selalu mengerjakan amal baik.

Dari Anas Radhiyallahu anhu, beliau mengatakan :

"Raslullh Shaallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) : Orang yang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal."

Setelah mengetahui penjelasan tentang pengertian amal jariyah itu seperti apa, pertanyaan selanjutnya adalah apa hukumnya amal jariyah itu??

Amal jariyah merupakan suatu bentuk amalan yang memiliki kedudukan yang terpuji di sisi Allah SWT. meskipun tidak ada keharusan ataupun kewajiban untuk melaksanakannya, akan tetapi Islam sangat menekankan umatnya untuk melakukan hal tersebut, meskipun hanya sedikit saja.

Sebagaimana hal ini, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda :

"Jangan kamu malu dengan pemberian yang sedikit kerana tidak memberi langsung lebih sedikit daripadanya."

Namun yang perlu diingat dalam beramal jariyah ini diantaranya adalah amal jariyah yang dilakukan harus memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam "Barang siapa yang melakukan amalan tanpa ada dasarnya dari kami maka tertolak."

Hal lainnya yang perlu diingat dalam beramal jariyah adalah tidak mengiringi apa yang ia nafkahkan dengan menyebut-nyebut pemberiannya tersebut, apalagi jika sampai hal itu menyakiti perasaan si penerima bantuan. Allah SWT berfirman :

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah ayat 262).

Pengertian dan hukumnya kita sudah mengetahuinya. Nah, sekarang pertanyaan selanjutnya adalah contoh apa saja dari amal jariyah itu?

  • Pertama ada Ilmu Baik Yang Disebarkan

Salah satu jenis amal jariyah tentu saja adalah ilmu yang bermanfaat. Sebagai contoh, di sebuah kelas pembelajaran bahasa asing ada seorang hamba bernama Halmas. Dia adalah seseorang yang pandai dan mempunyai pemahaman ilmu sangat bagus tentang bahasa asing tersebut.

Karena Halmas merasa bahwa ilmu tersebut adalah karunia dari Allah SWT yang perlu dibagi, maka ia pun mengajarkannya kepada orang lain. Sampai suatu hari Halmas meninggal dunia. Ilmu yang pernah diajarkan kepada orang lain akhirnya membawa manfaat bagi Halmas.

Meskipun Halmas sudah meninggal dunia, namun ia masih tetap menerima pahalanya. Begitu juga ketika orang yang belajar bahasa asing tersebut dari Halmas pun juga menyebarkannya. Jadi, orang tersebut juga akan mendapatkan pahala begitu juga dengan Halmas.

  • Kedua ada Doa Dari Anak Sholeh dan Sholehah

Contoh berikutnya dari amal jariyah adalah doa yang berasal dari anak sholeh dan sholehah. Semua orang tua tentu ingin agar anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Selain itu, setiap orang tua pun ingin agar anak-anaknya memiliki budi pekerti yang bagus dan berakhlak mulia.

Namun untuk memiliki anak yang sholeh dan sholehah, tentu orang tua harus mengajarkannya terlebih dahulu tentang ilmu agama serta akhlak yang baik. Berikan ilmu yang bermanfaat bagi mereka dan tentunya berikan juga contoh tauladan yang baik.

Mendidik anak menjadi generasi yang bagus ternyata juga bisa menjadi ladang pahala bagi orang tua meskipun orang tua tersebut sudah meninggal. Pastinya anak yang sholeh dan sholehah bisa menjadi tabungan yang baik bagi orang tua kelak di akhirat nanti.

  • Ketiga ada Sedekah Harta

Sedekah jariyah juga menjadi contoh amal jariyah nyata berikutnya yang mampu menuai pahala tiada terputus. Sedekah ini tentunya adalah sedekah yang baik. Misalnya, seseorang yang meminjamkan hartanya untuk keperluan kemaslahatan umat.

Kelak nantinya Allah SWT akan membalas amalan tersebut dengan balasan baik yang berlipat ganda. Dalam rangka mencapai tingkat kebajikan yang sempurna, tentunya setiap umat muslim perlu menafkahkan sebagian hartanya kepada orang lain.

Sedekah harta seperti ini akan menjadi contoh dari amalan jariyah yang pahalanya senantiasa tidak akan pernah putus. Terlebih ketika harta tersebut (harta yang untuk disedekahkan) bertujuan untuk keperluan membantu umat muslim lainnya.

  • Keempat ada Mushaf Al-Qur'an Yang Diberikan Kepada Orang Lain

Contoh lainnya dari perbuatan amal jariyah adalah memberikan mushaf kepada orang lain. Jadi, bukan hanya sebatas menyebarluaskan ilmu saja, rupanya dengan memberikan mushaf kepada orang lain juga akan bernilai pahala yang tiada berputus.

Tentu semua umat muslim tahu bahwa Al-Qur'an mempunyai begitu banyak kebaikan dan keberkahan. Orang yang membaca maupun mendengarkan bacaan Al-Qur;an akan memperoleh pahala. Terlebih lagi ketika ada seseorang yang dengan ikhlas memberikan Al-Qur'an kepada orang lain.

Walaupun dia sudah meninggal dunia, namun selama orang yang diberi Al-Qur'an tersebut membacanya, maka pahala akan terus menerus mengalir kepada orang yang sudah memberikan kitab suci tersebut.

Tentu semua orang pun tahu bahwa masjid merupakan tempat ibadah yang memiliki begitu banyak keberkahan di dalamnya. Perlu diketahui bahwa contoh amal jariyah yang bisa dilakukan adalah dengan membangun suatu masjid.

Ternyata pahala yang dituai oleh orang-orang yang membangun masjid tidaklah main-main. Bahkan nilai pahalanya bisa terus mengalir tiada putus walaupun orang yang telah membangun masjid tersebut sudah meninggal dunia.

Bukan hanya sekedar itu saja, ada jaminan bagi orang yang membangun masjid. Jadi, orang yang membangun masjid akan memperoleh tempat terbaik kelak di surga-Nya. Bahkan, Allah SWT akan membuatkan rumah khusus baginya di surga.

  • Keenam ada Membangun Rumah Sakit

Contoh lainnya dari perbuatan yang termasuk amal jariyah adalah dengan membangun suatu rumah sakit. Tentu sudah banyak orang tahu bahwa rumah sakit merupakan bangunan atau sarana pengobatan bagi siapa saja yang mengalami musibah sakit.

Kehadiran rumah sakit tentu bisa sangat membantu orang-orang yang sedang membutuhkan pengobatan atau mengalami sakit. Ketika seseorang mau mewakafkan hartanya untuk pembangunan rumah sakit, maka Allah SWT akan senantiasa memberikan pahala sesuai dengan ketentuan-Nya.

  • Yang Terakhir ada Membangun Gedung Sekolah

Bukan hanya rumah sakit, ternyata gedung sekolah juga bisa menjadi fasilitas umum yang sangat bermanfaat bagi banyak orang. Di dalamnya orang-orang bisa belajar berbagai macam ilmu pengetahuan yang kelak bisa berguna untuk kehidupannya.

Bayangkan ketika seseorang melakukan perbuatan amal jariyah dengan membangun masjid. Berapa banyak nantinya pahala yang akan ia tuai? Meskipun orang yang membangun sekolah tersebut sudah meninggal, pahala baginya masih akan terus mengalir dan sangat berguna untuk di akhirat nanti.

***

Berbagai contoh amal jariyah tersebut sekiranya bisa memberikan gambaran kepada kita betapa mulia dan banyaknya pahala yang bisa dituai ketika mengerjakan amalan tersebut. Selagi masih hidup di dunia, tentu kita harus selalu berbuat baik terhadap sesama dan ini sangat penting sebagai bekal untuk di akhirat nanti.

Selain itu, Berbuat baik terhadap sesama menjadi poin yang tidak bisa disepelekan, karena muslim yang taat adalah mereka yang tahu dengan konsep habluminallah (hubungan umat kepada Allah) dan habluminannas (hubungan antar manusia).

Hubungan terhadap manusia ini juga berkaitan dengan berbuat baik kepada orang lain terutama yang membutuhkan. Dengan amal jariyah selain pahala yang didapat, orang yang membutuhkan juga akan terbantu.

Oleh karena itu, apabila sahabat ingin mendapatkan amalan jariyah, yuk mari untuk ikut berpartisipasi bersama Kilau Indonesia dalam membangun Masjid Al-Istimroor yang berletak di Dusun Nagrog RT 02, RW 08, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Untuk informasi lengkapnya, sahabat bisa mengunjungi langsung ke website resminya dengan mengklik link ini ya :

Bantu Siswa-Siswi SMP Islam Al-Furqon Punya Mesjid

Sumber : https://berbagibahagia.org/program/masjidalistimroor
Sumber : https://berbagibahagia.org/program/masjidalistimroor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun