Mohon tunggu...
Eggy Gilang
Eggy Gilang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Media Sosial dan Copywriting
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya menyukai hobi berolahraga seperti futsal, batminton dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Kegunaan Teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam Sepak Bola

6 September 2022   16:30 Diperbarui: 6 September 2022   21:55 2290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik maupun psikis yang di mana akan sangat berguna untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan pada manusia. Ada beberapa jenis olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia dan salah satu jenis olahraganya tersebut adalah Sepakbola.

Pengertian sepakbola sendiri secara umumnya adalah permainan yang dimainkan dengan cara dibentuk dua regu yang keduanya itu terdiri dari 11 orang pemain dan masing-masing regu memiliki pemain cadangannya untuk mengantisipasi 11 pemain utama itu mengalami kelelalahan ataupun cidera.

Sadar dalam segi jumlah itu sangat besar, sehingga menarik perhatian banyak kalangan. Guna meningkatkan pelaksanaan yang memadai pada pertandingan sepakbola, penggunaan dengan teknologi dalam pertandingan sepakbola juga harus semakin ditingkatkan, salah satu contohnya adalah pada seluruh ajang sepakbola baik kelas dunia maupun lokal yang menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai apakah VAR perlu diterapkan di sepakbola Indonesia atau tidak, alangkah baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa sih VAR itu? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasannya di bawah ini ya!

Menurut situs laman resmi fifa, yaitu FIFA.com pada tahun 2018 di jelaskan, bahwa Video Assistant Referee (VAR) itu adalah sebuah video yang berfungsi untuk mengawasi suatu pertandingan dengan menggunakan ruang kontrol yang sudah terhubung dengan adanya kamera pengintai yang telah dipasang diseluruh sudut lapangan di stadion.

Dengan adanya VAR ini tentu akan sangat membantu wasit untuk mengevaluasi jalannya keseluruhan pertandingan jika ada sebuah pelanggaran. Sehingga peran wasit di dalam lapangan harus bertindak dengan seadil-adilnya. Selain itu, VAR juga dirancang untuk membantu mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh pengadil lapangan (wasit) dilapangan ketika memimpin jalannya suatu pertandingan.

Peran VAR selanjutnya ialah untuk memberitahukan kepada wasit ketika seorang pemain melakukan kesalahan. Contohnya saja seperti tidak memakai alat pelindung kaki (decker) ataupun kesalahan pada nomor punggung dan saat itu terjadi, wasit akan segera memberi peringatan kepada pemain tersebut. Tentu dengan kehadiran teknologi VAR ini sangatlah membantu kerja dari seorang wasit yang dimana jika ada pelanggaran atau kesalahan pada wasit yang tidak di ketahui. Oleh karena itu, disitulah peran dari VAR itu sendiri untuk langsung membantu memberikan sebuah informasi.

Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah VAR itu perlu digunakan khususnya di sepakbola Indonesia? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah perlu, mengapa? Karena menurut saya dan para pecinta sepakbola yang berada di tanah air, sudah muak dengan kualitas para wasit di lapangan dengan banyaknya kontroversial yang terjadi dalam beberapa pertandingan sepakbola yang terjadi di Indonesia, salah satu pertandingannya adalah duel antara PSIS Semarang Vs Dewa United di Piala Presiden 2022 lalu hingga duel antara Persik Kediri Vs PSM Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu.

Selain para pecinta sepakbola, para ahli pengamat sepakbola seperti Maruf El Rumi pun juga mengkritisi apa fungsi serta kualitas dari pengadil lapangan tersebut, terlebih dengan adanya wasit tambahan yang berada di pinggir gawang yang di nilai sangat kecil dalam memberikan efeknya di lapangan.

Karena kejadian itu, penonton yang datang langsung ke stadion pun menjadi kesal dan mereka bukan hanya menampilkan spanduk dukungan kepada klub kesayangannya saja, melainkan meminta kepada PSSI sebagai induk sepakbola di Indonesia untuk segera menggunakan VAR.

Tentu saja, harapan penggunaan VAR ini nantinya akan bisa mengurangi kontroversi yang terjadi dan menghentikan anggapan bahwa praktek atur-mengatur laga atau suap-menyuap masih terjadi di Indonesia. Selain itu, dengan adanya VAR maka kontroversi bisa dikurangi dan wasit lebih jeli lagi dalam memimpin pertandingan.

 

Seperti wawancara yang dikutip dari laman jpnn.com, salah satu pelaku sepakbola memberikan pesannya yang berbunyi :

“Memang VAR itu perlu. Kalau tidak ada VAR, seperti ini terus sepak bola Indonesia. Kami harapkan, PSSI segera berbenah, siapkan infrastruktur dan SDM-nya,"

Kemudian dia menambahkan, tuntutan adanya VAR ini sudah sangat kencang sekali dari semua kalangan. Banyak liga di dunia lanjutnya, telah mengadopsi aturan baru dari FIFA yang diterapkan setelah Piala Dunia 2018 berakhir.

Oleh karena itu, jika ingin membuat perubahan dan membawa sepakbola Indonesia ke arah industri, sudah waktunya untuk menggunakan VAR.

“Jangan sampai kerja keras, kualitas tim dan pelatih, dikalahkan oleh kualitas pengadil lapangan yang tak kunjung meningkat kemampuannya," tegas salah satu pemain senior di sepak bola Indonesia.”

Namun untuk menggunakan VAR, menurut Ahmad Riyadh selaku Ketua Komisi Wasit di PSSI menyampaikan, “kalau menggunakan VAR yang di pakai oleh liga-liga di dunia itu harganya mahal sekali. Akan tetapi, biar VAR ini ada di liga Indonesia, PSSI akan menggunakan VAR yang portable untuk meminimalisir mahalnya VAR tersebut.”

“Harga VAR untuk dipake di seluruh stadion itu total harganya hampir mencapai 80 miliar rupiah,” tambahnya.

Semoga dengan penjelasan yang disampaikan ini dapat terealisasikan dan kontroversi-kontroversi yang terjadi di sepakbola tanah air dapat di cegah atau bahkan tidak ada sama sekali agar kita bisa menikmati pertandingan sepakbola dengan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun