Mohon tunggu...
Eggy Aryabhazda Suwandi
Eggy Aryabhazda Suwandi Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Pascasarjana Magister Management Universitas Widyatama

H. Eggy Aryabhazda Suwandi, S.M., adalah seorang ekstrovert yang energik, entrepreneur, dan mahasiswa Magister Manajemen di Universitas Widyatama. Hobi berenang, rekreasi, fotografi, dan videografi membantunya berbagi cerita inspiratif. Dengan minat di bidang kewirausahaan dan manajemen,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Angkot+ BMove : Solusi Cerdas Atasi Kemacetan Kota Bandung Dengan Teknologi KTP-el, Mobile Apps dan NFC.

22 September 2024   12:35 Diperbarui: 22 September 2024   14:53 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar karya A.I arahan Eggy Aryabhazda

Untuk meningkatkan pengalaman perjalanan, Angkot+ BMove menawarkan AC penuh dan kursi berhadap-hadapan yang memberikan ruang lebih lega bagi penumpang. Selain itu, radio interaktif akan terpasang di setiap unit, memutar musik dari musisi lokal Bandung, mulai dari yang populer seperti Noah hingga musisi pendatang baru. Musik dan konten kreatif akan disiarkan melalui frekuensi terpusat dari kantor pusat, menciptakan pengalaman seragam bagi semua penumpang, serta menjadi wadah promosi dan dukungan bagi industri kreatif Bandung.

Monetisasi dan Dukungan Ekonomi Lokal

Radio interaktif ini juga dapat dimonetisasi melalui iklan yang ditargetkan untuk pelaku usaha mikro dan kecil di Bandung. Dengan ribuan penumpang yang naik setiap hari, iklan di radio Angkot+ BMove menjadi media promosi yang sangat potensial. Diperkirakan, setiap unit angkot dapat menyiarkan sekitar 170 slot iklan per hari, yang secara keseluruhan bisa menghasilkan pendapatan signifikan bagi sistem ini. Potensi ekonomi dari slot iklan ini diperkirakan dapat menyentuh angka miliaran rupiah jika dioptimalkan dengan baik.

Jadwal dan Frekuensi Operasional

Angkot+ BMove akan beroperasi dengan jadwal yang teratur setiap 5-7 menit di halte-halte resmi. Frekuensi ini memastikan bahwa masyarakat, terutama pelajar dan pekerja, tidak perlu menunggu lama. Untuk menjaga operasional dari pukul 5 pagi hingga 10 malam, sistem kerja shift akan diterapkan. Para supir angkot akan menjalani pelatihan khusus untuk mengoperasikan teknologi baru, seperti pintu otomatis dan KTP-el sebagai metode pembayaran. Mereka akan menerima gaji tetap, sehingga persaingan untuk berebut penumpang yang sering terjadi pada angkot tradisional bisa dihilangkan.

Dengan sistem shift ini, supir bisa bekerja dalam jam operasional yang wajar dan layanan tetap profesional sepanjang hari.

Integrasi Regional dan Data-Driven

Sistem Angkot+ BMove tidak hanya akan beroperasi di dalam Kota Bandung, tetapi juga menghubungkan daerah-daerah di sekitarnya seperti Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat. Dengan integrasi ini, pergerakan antar kota akan lebih efisien, memudahkan penumpang dari luar Bandung yang ingin terhubung dengan transportasi umum di kota.

Di fase awal, strategi biaya flat 0 rupiah akan diterapkan untuk menarik minat masyarakat dan wisatawan. Selain itu, data yang dikumpulkan dari KTP-el akan memberikan informasi penting mengenai asal-usul penumpang, usia, jumlah penumpang harian, dan pola perjalanan. Data ini sangat berharga untuk perencanaan transportasi dan pengembangan sistem yang lebih baik di masa mendatang.

Desain Halte yang Terintegrasi

Untuk mendukung operasional, halte-halte yang ada di Bandung akan diperbarui dan dioptimalkan. Halte tambahan akan dibangun di jalan-jalan yang belum terjangkau, menggunakan desain sederhana namun efektif seperti plank penanda dan cet aspal. Jarak antar halte akan disesuaikan, antara 300-400 meter, berdasarkan kepadatan lalu lintas di setiap kawasan. Hal ini akan mengurangi praktik naik-turun sembarangan yang menjadi penyebab kemacetan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun