Mohon tunggu...
Eggy Adrian Pratama
Eggy Adrian Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110034 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 15 - Pemeriksaan Pajak - Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram : Transformasi Audit Pajak dan Memimpin Diri Sendiri

26 Desember 2024   23:18 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:18 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Audit pajak merupakan salah satu mekanisme penting dalam sistem perpajakan untuk memastikan bahwa wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar. Proses ini sering kali diwarnai dengan tantangan yang kompleks, mulai dari ketidakpastian regulasi hingga potensi konflik antara wajib pajak dan otoritas pajak. Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan pendekatan yang tidak hanya berbasis teknis, tetapi juga mencakup aspek nilai dan etika.

Di sinilah filosofi kebatinan Ki Ageng Suryomentaram memberikan perspektif yang unik. Filosofi ini tidak hanya berfokus pada introspeksi dan pengendalian diri, tetapi juga mendorong pengambilan keputusan yang seimbang dan berkeadilan. Artikel ini akan mendalami bagaimana prinsip-prinsip kebatinan Ki Ageng Suryomentaram dapat diimplementasikan untuk mentransformasi audit pajak menjadi lebih manusiawi dan efektif, sekaligus menguatkan kepemimpinan diri auditor dalam menjalankan tugasnya.

What: Prinsip Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram

1. Latar Belakang Filosofi Ki Ageng Suryomentaram

Ki Ageng Suryomentaram adalah seorang filsuf dan tokoh kebatinan yang hidup pada awal abad ke-20. Ia meninggalkan statusnya sebagai bangsawan di Kesultanan Yogyakarta untuk mendalami kehidupan rakyat biasa dan mengembangkan ajaran "Kawruh Jiwa."

Filosofinya bertujuan untuk membantu manusia mencapai harmoni dengan dirinya sendiri dan lingkungan melalui pemahaman mendalam terhadap keinginan, emosi, dan pikiran. "Kawruh Jiwa" menjadi pondasi bagi pengembangan nilai-nilai moral dan etika yang relevan dalam berbagai konteks, termasuk dalam proses audit pajak.

Sumber: Modul Prof Apollo
Sumber: Modul Prof Apollo

Sumber: Modul Prof Apollo
Sumber: Modul Prof Apollo

Sumber: Modul Prof Apollo
Sumber: Modul Prof Apollo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun