Mohon tunggu...
Egel Ragil Wijoyo
Egel Ragil Wijoyo Mohon Tunggu... Freelancer - Jawa|kalem|Pancong|Teh Tarik

Mahasiswa Biasa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Dampak Pandemi Covid-19 dan Kerterbatasan Sarana Teknologi

4 Oktober 2020   12:00 Diperbarui: 4 Oktober 2020   12:03 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang serba digital, khususnya di bidang pendidikan. Kehadiran teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang unggul.

Namun, dunia saat ini tengah dilanda wabah penyakit yang disebabkan virus corona (Covid-19). Situasi pandemi ini seketika mengubah sendi kehidupan masyarakat dunia dan menjadi ancaman bagi sektor kesehatan, sektor perekonomian, sektor pendidikan dan lainnya.

Indonesia pun tak luput dalam tantangan besar penanganan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan menelan korban jiwa yang lebih besar lagi.

Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor pendidikan yang melibatkan begitu banyak aktivitas fisik bersifat rutin, seperti pertemuan tatap muka di kelas, proses pembimbingan akademik, pertemuan formal dalam forum seminar dan lain sebagainya.

Namun, berbagai aktivitas rutin ini terhambat karena untuk meminimalisasi penyebaran Covid 19, pemerintah telah menerapkan kebijakan physical distancing.

kesulitan belajar sangat dirasakan oleh sebagian anak karena keterbatasan sarana teknologi maupun biaya paket data internet, untuk mengikuti pembelajaran daring dari rumah. 

Selain itu, kemampuan anak tidak sama dalam menguasai teknologi, sehingga dibutuhkan pendamping. Pemerintah secara khusus mesti memperhatikan banyak kendala yang muncul di masyarakat, bagi sebagian masyarakat yang mampu, belajar secara online di rumah tidak menjadi masalah.

Namun, hal itu tentunya memberatkan untuk pelajar dari keluarga kurang mampu. Kemudian fasilitasnya tidak memadai, maka bagi mereka hal tersebut sangat memberatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun